Sementara itu, Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez tiba di La Palma, pulau paling barat laut di kepulauan Canary pada Ahad malam untuk melakukan pembicaraan dengan pemerintah pulau-pulau itu mengenai penanganan letusan. "Kami memiliki semua sumber daya (untuk menghadapi letusan) dan semua pasukan, warga bisa tenang," katanya.
Sanchez menunda keberangkatannya ke Majelis Umum PBB di New York untuk bertemu dengan Torres guna membahas tanggapan layanan darurat terhadap letusan. "Semuanya berjalan sesuai rencana, dan oleh karena itu prioritasnya adalah menjamin keselamatan warga La Palma yang dapat terkena dampak dari letusan ini," kata Sanchez dikutip BBC, Senin (20/9).
La Palma berada dalam siaga tinggi setelah lebih dari 22 ribu gempa dilaporkan dalam waktu seminggu di Cumbre Vieja. Gunung itu adalah rantai gunung berapi yang terakhir mengalami letusan besar pada 1971 dan merupakan salah satu daerah vulkanik paling aktif di Canaries.
The Canaries, sebuah kepulauan dari tujuh pulau di barat laut Afrika, terakhir mencatat letusan gunung berapi pada tahun 2011, di bawah laut pulau El Hierro. Cumbre Vieja terakhir meletus pada 1971 dan 1949. Menurut Spanish National Geographical Institute (ING) letusan paling awal yang tercatat di La Palma terjadi pada tahun 1430.