Rabu 23 Feb 2022 01:26 WIB

Ketum KNPI: Ferdinand Minta Maaf Setelah akan Dilaporkan

Haris melaporkan Ferdinand karena dinilai membandingkan Tuhan.

Rep: Haura Hafizhah/ Red: Agus raharjo
Aktivitas media sosial Ferdinand Hutahaean.
Foto: Istimewa
Aktivitas media sosial Ferdinand Hutahaean.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Ketua Umum KNPI Haris Pertama mengatakan Ferdinand Hutahaean membuat video permintaan maaf terkait cuitan 'Allahmu lemah, Allahku kuat' akan dilaporkan. Akibat cuitan yang diduga memancing polemik, Haris menyatakan akan melaporkan Ferdinand ke Bareskrim Polri.

"Video minta maaf, terus ada tulisan tidak ingin buat gaduh akhirnya dia (Ferdinand) katakan jangan sampai ada provokasi. Terus cuitan dia dihapus. Nah, itu terjadi setelah cuitan saya viral di media sosial yang mau laporin dia ke Bareskrim," katanya saat bersaksi di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Selasa (22/2/2022).

Baca Juga

Kemudian, ia melanjutkan alasan untuk melaporkan Ferdinand bukan karena konteks cuitan Ferdinand yang membandingkan agama. Tetapi karena cuitan Ferdinand membandingkan Tuhan.

"Cuitan itu kan menimbulkan gejolak masyarakat. Makanya, jangan asal mengunggah kata-kata," kata dia.

Ia menjelaskan sebetulnya unsurnya bukan karena beda agama 'Allahmu Allahku'. Tapi membandingkan Allah itu tidak boleh. Ini yang harus dicegah, sesama kristiani dan sesama Islam tidak boleh.

"Karena Allah sesama muslim ya sama-sama kuat dan sama-sama besar. Tidak mungkin dibilang Allah muslim satu kecil terus muslim satu lagi besar. Kristiani satu kecil, Kristiani satu lagi besar. Tidak bisa begitu," kata dia.

Sebelumnya diketahui, Ferdinand didakwa melakukan perbuatan pidana sebagaimana diatur dalam Pasal 14 ayat (1) dan (2) Peraturan Hukum Pidana Nomor 1 Tahun 1946, Pasal 45 ayat (2) juncto Pasal 28 ayat (2) Undang-Undang ITE dengan ancaman maksimal 10 tahun penjara.

Nama Ferdinand menjadi perbincangan usai mengunggah kalimat kontroversi yang diduga sebagai penistaan agama melalui akun Twitter @FerdinandHaean3 pada 4 Januari 2022.

Dia membuat status 'Allahmu lemah, Allahku luar biasa'. Usai unggahan itu, tagar #TangkapFerdinand pun trending di media sosial Twitter. Banyak yang mengecam cicitan Ferdinand atas dugaan penistaan agama.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement