Senin 28 Feb 2022 12:02 WIB

Jejak Pesona Arsitektur Abbasiyah di Masjid al-Khulafa

Masjid al-Khulafah disebut pula sebagai Masjid al-Qashr atau Masjid Istana.

Red: Agung Sasongko
Masjid al-Khulafah disebut pula sebagai Masjid al-Qashr atau Masjid Istana.
Foto:

Menara masjid itu dibangun dari batu bata dan plester. Bagian fondasinya dihiasi muqarnasatau kubah stal aktit yang menonjolkan cerukan seba gai ciri khas. Adapun bingkai atau sisi permukaan menara diukir dengan ornamen-ornamen yang indah. Selain pola-pola geometris, ada pula kaligrafi yang menggunakan corak Kufi.

Pada 1960, pemerintah Irak melakukan pemugaran besar-besaran pada Masjid al-Khulafah. Begitu pula dengan bagian menaranya. Mazin Jaber dan Emad Hani Ismaeel memberikan penjelasan dalam artikelnya, The Iraqi Prac tices in Urban Conservation: An Assessment of Some Projects in Baghdad After 1950.

Arsitek yang menangani desain rekonstruksi Masjid al-Khulafah saat itu ialah Mohamed Makiya. Menurut mereka, inilah proyek pertama sang arsitek dalam merancang bangunan fasilitas publik. Dan, pengerjaannya menimbulkan tantangan tersendiri. Misalnya pada dimensi dan lokasi situs itu sendiri yang berdekatan dengan pusat kota Baghdad.

Makiya berjuang dengan Kementerian Wakaf Irak selama dua tahun dalam upaya membangun struktur yang sebanding dengan pentingnya nilai historis menara itu. Baginya, membangun masjid baru yang menggabungkan monumen penting dalam lingkungan modern menantangnya untuk mengekspresikan karakter tradisional dalam suasana arsitektur baru. 

Akhirnya, proyek itu tuntas dikerjakan sekitar tahun 1970. Namun, kira-kira 10 tahun kemudian pemerintah kota setempat menyetujui proposal untuk membangun masjid baru di kawasan al-Khulafah. Kebaruan itu haruslah tetap melestarikan nilai-nilai sejarah yang dipancarkan kompleks masjid dari era Abbasiyah itu. Untuk proyek pada 1980-an itu, Makiya kembali ditunjuk sebagai arsiteknya.

Kini, Masjid al-Khulafah tampak lebih kokoh. Ruang shalat di sana berbentuk segi delapan, dan tingginya 14 meter de ngan kubah yang naik tujuh me ter tambahan. Kolom dan balok cincin menopang kubah. Di dasarnya adalah galeri melengkung dan pita dekorasi keramik hitam dan putih.

 

 

Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement