Jumat 11 Mar 2022 13:39 WIB

Video Penangkapan Sutradara Black Panther Beredar, Terdengar Minta Polisi Googling Namanya

Sutradara Black Panther dikira akan merampok bank saat menarik 12 ribu dolar AS.

Rep: Umi Nur Fadhilah/ Red: Reiny Dwinanda
Sutradara Ryan Coogler (kiri) berpose bersama mendiang aktor Chadwick Boseman saat premiere Black Panther di Hammersmith Apollo, London, Inggris 8 February 2018. Coogler menjadi korban salah tangkap karena teller menyangkanya akan merampok bank.
Foto: EPA-EFE/WILL OLIVER
Sutradara Ryan Coogler (kiri) berpose bersama mendiang aktor Chadwick Boseman saat premiere Black Panther di Hammersmith Apollo, London, Inggris 8 February 2018. Coogler menjadi korban salah tangkap karena teller menyangkanya akan merampok bank.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Insiden penangkapan sutradara Black Panther, Ryan Coogler, terkait dugaan perampokan bank kini bisa disaksikan secara luas dari sudut pandang orang pertama. Rekaman kamera badan dari polisi yang merespons panggilan petugas bank telah muncul secara daring.

Dalam video yang diperoleh TMZ, Coogler tampak melongo saat didekati polisi di bank. Sebelum dia bisa menjelaskan apa pun, seorang petugas menyuruhnya untuk meletakkan tangannya di belakang punggungnya.

Baca Juga

Sementara itu, petugas lain dengan cepat memborgol Coogler. Pria berusia 35 tahun itu kemudian dibawa ke luar, di mana dia ditanya tentang identitasnya.

Dengan tenang, Coogler mempersilakan petugas melihat ID card yang tergantung di pinggangnya. Dia lantas menyarankan mereka mencari namanya di mesin pencarian Google.

"Saya berusaha agar Anda tidak mengalami hari yang buruk di tempat kerja," kata Coogler kepada salah satu petugas, dilansir Ace Showbiz, Jumat (11/3/2022).

Coogler kemudian terlihat berada di dalam mobil patroli. Di sana, dia menjelaskan apa yang terjadi hingga menyebabkan kesalahpahaman.

Kepada polisi, Coogler mengungkapkan bahwa dia mencoba untuk mengambil 12 ribu dolar AS (sekitar Rp 171 juta) dari rekeningnya. Di menyerahkan slip penarikan dengan catatan tertulis di bagian belakang yang meminta teller untuk menghitung uang tunai di belakang karena dia tidak merasa aman mengatakannya dengan keras dan tak ingin uangnya dihitung di meja teller.

Di bagian lain dari rekaman itu, ketika Coogler sudah dibebaskan, dia menuntut penjelasan atas penangkapannya. Dia ingin tahu siapa yang menelepon.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement