Selasa 22 Mar 2022 17:16 WIB

Film Black Adam Dikritik Sutradara Marvel

Film superhero produksi DC ini dinilai menyia-nyiakan representasi budaya.

Rep: Shelbi Asrianti/ Red: Qommarria Rostanti
Film Black Adam dikritik oleh sutradara serial Marvel
Foto: DC Extended Universe.
Film Black Adam dikritik oleh sutradara serial Marvel

REPUBLIKA.CO.ID, LOS ANGELES -- Sutradara serial "Moon Knight" besutan Marvel, Mohamed Diab, menyebut film Black Adam dari DC telah menyia-nyiakan kesempatan representasi budaya. Diab menyayangkan perbedaan film itu dengan komiknya.

Pada versi komik, "Moon Knight" maupun Black Adam sangat bergantung pada mitologi Mesir. Akan tetapi, Diab menyoroti kurangnya penyertaan Mesir dan budayanya di film pahlawan super Black Adam yang belum dirilis.

Baca Juga

Diab yang merupakan sineas kelahiran Mesir menyampaikan kekecewaannya terhadap Black Adam berdasarkan latar lokasi film. Sinema besutan Warner Bros itu seolah mengabaikan sumber materi budaya dan sejarah yang ada.

"Saya benar-benar kesal dengan DC karena menempatkan Black Adam di negara fiktif di timur tengah sebagai alasan untuk membuang orang non-Mesir, padahal kisah itu jelas dimaksudkan untuk berada di Mesir," tuturnya.

Menurut Diab, itu kesalahan besar karena menyalahi latar di komik. Sebagai sineas yang punya kewenangan atas "Moon Knight", dia sendiri hendak memastikan serial Marvel Studios itu mewakili negara asalnya dalam banyak cara.

Selama ini, ada film maupun serial yang tidak mengusung representasi sama dengan kisah asalnya karena sejumlah alasan. Black Adam mungkin telah memilih untuk mengikuti materi dari sumber lain.

Berbeda dengan "Moon Knight" yang mengambil sikap berlawanan, yakni sepenuhnya menghidupkan cerita autentik. Ketika lanskap film dan serial berubah dengan cepat, karakter dan cerita dengan budaya beragam tumbuh pesat.

Minoritas bisa menjadi mayoritas dalam film, seperti diperlihatkan dalam Black Panther. Hal itu terlihat pula dalam daftar karakter baru Marvel yang akan datang, seperti Kamala Khan dari serial "Ms Marvel" dan America Chavez dari Doctor Strange 2.

Saat mendiskusikan pandangannya tentang penggarapan "Moon Knight", Diab menyatakan ingin menunjukkan talenta Mesir sebanyak yang dia bisa. "Setiap budaya harus diwakili oleh orang-orangnya, jadi saya menyewa aktor, editor, perancang kostum, direktur seni dan komposer yang semuanya orang Mesir," kata Diab.

Serial "Moon Knight" memulai debutnya di Disney+ pada 30 Maret 2022. Sementara, film Black Adam tayang di bioskop pada 21 Oktober 2022, dikutip dari laman Movie Web, Selasa (22/3/2022).

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اِنَّمَا الْمُؤْمِنُوْنَ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا بِاللّٰهِ وَرَسُوْلِهٖ وَاِذَا كَانُوْا مَعَهٗ عَلٰٓى اَمْرٍ جَامِعٍ لَّمْ يَذْهَبُوْا حَتّٰى يَسْتَأْذِنُوْهُۗ اِنَّ الَّذِيْنَ يَسْتَأْذِنُوْنَكَ اُولٰۤىِٕكَ الَّذِيْنَ يُؤْمِنُوْنَ بِاللّٰهِ وَرَسُوْلِهٖۚ فَاِذَا اسْتَأْذَنُوْكَ لِبَعْضِ شَأْنِهِمْ فَأْذَنْ لِّمَنْ شِئْتَ مِنْهُمْ وَاسْتَغْفِرْ لَهُمُ اللّٰهَ ۗاِنَّ اللّٰهَ غَفُوْرٌ رَّحِيْمٌ
(Yang disebut) orang mukmin hanyalah orang yang beriman kepada Allah dan Rasul-Nya (Muhammad), dan apabila mereka berada bersama-sama dengan dia (Muhammad) dalam suatu urusan bersama, mereka tidak meninggalkan (Rasulullah) sebelum meminta izin kepadanya. Sesungguhnya orang-orang yang meminta izin kepadamu (Muhammad), mereka itulah orang-orang yang (benar-benar) beriman kepada Allah dan Rasul-Nya. Maka apabila mereka meminta izin kepadamu karena suatu keperluan, berilah izin kepada siapa yang engkau kehendaki di antara mereka, dan mohonkanlah ampunan untuk mereka kepada Allah. Sungguh, Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang.

(QS. An-Nur ayat 62)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement