Selasa 12 Apr 2022 05:26 WIB

Mabes Polri: Demonstrasi 11 April Terkendali

Sempat terjadi insiden yang menimbulkan korban luka di sejumlah titik.

Red: Agus raharjo
Aparat polisi menggunakan gas air mata untuk membubarkan pengunjuk rasa selama demonstrasi di luar gedung parlemen di Jakarta, Indonesia, 11 April 2022.
Foto: EPA-EFE/MAST IRHAM
Aparat polisi menggunakan gas air mata untuk membubarkan pengunjuk rasa selama demonstrasi di luar gedung parlemen di Jakarta, Indonesia, 11 April 2022.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Markas Besar (Mabes) Polri menyatakan aksi unjuk rasa di sejumlah daerah di Indonesia, Senin (11/4), dapat dikendalikan dengan pengamanan dan pengawalan dari seluruh kepolisian daerah (polda). Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo mengatakan, sejumlah polda telah mengirimkan laporan terkait pengendalian aksi unjuk rasa di daerah.

"Laporan yang kami dapat dari beberapa polda, data masih direkap, tapi secara umum untuk pengendalian, unjuk rasa pada hari ini dapat dikendalikan dengan baik," kata Dedi di Mabes Polri, Jakarta, Senin (11/4) malam.

Baca Juga

Hingga Senin malam, kata dia, belum seluruh polda melaporkan hasil pengamanan dan pengawalan terhadap aksi unjuk rasa di daerah. Karena masih ada aksi yang berjalan seperti di DKI Jakarta. "Hanya di Jakarta saja yang masih terjadi pengawalan peserta demo sampai dengan betul-betul dipastikan bubar, atau dipastikan clear di jalan, agar tidak melakukan tindakan-tindakan yang tidak diinginkan," ujarnya.

Dia menyebutkan, di sejumlah titik sempat terjadi insiden yang menimbulkan korban luka, baik dari kelompok masyarakat maupun anggota Polri. Namun, insiden tersebut bisa dengan cepat dikendalikan oleh aparat keamanan dengan baik.