Selasa 10 May 2022 10:13 WIB

Meksiko Selidiki Insiden Dua Pesawat Nyaris Bertabrakan di Landasan

Sebuah pesawat hampir mendarat di landasan yang sedang dipakai pesawat lain

Rep: Antara/ Red: Christiyaningsih
Sebuah pesawat hampir mendarat di landasan yang sedang dipakai pesawat lain di Bandara Meksiko. (ilustrasi)
Foto: REUTERS/Tomasz Bartkowiak
Sebuah pesawat hampir mendarat di landasan yang sedang dipakai pesawat lain di Bandara Meksiko. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, MEXICO CITY - Presiden Meksiko Andres Manuel Lopez Obrador pada Senin (9/5/2022) mengatakan pihaknya tengah menyelidiki insiden di Bandara Internasional Mexico City (AICM). Penyelidikan dilakukan setelah sebuah video memperlihatkan sebuah pesawat hampir mendarat di landasan yang sedang dipakai pesawat lain.

Video tentang insiden tersebut, yang tampak melibatkan dua pesawat dari maskapai penerbangan murah Volaris, beredar di internet beberapa hari setelah asosiasi pilot internasional melaporkan sejumlah kekhawatiran tentang keselamatan di wilayah udara ibu kota Meksiko itu. Kepala eksekutif Volaris, Enrique Beltranena, mengatakan di Twitter pada Ahad (8/5/2022) bahwa pihaknya telah memulai penyelidikan internal dan eksternal terkait insiden tersebut.

Baca Juga

"Berkat pelatihan pilot-pilot kami dan pemantauan mereka atas proses, tak satu pun penumpang atau kru pesawat berada dalam risiko selama situasi yang dilaporkan di AICM pada malam 7 Mei," kata Beltranena.

Lopez Obrador meminta diadakan rapat untuk menjaga ketertiban di wilayah udara. Dia mengatakan bahwa direktur Dinas Navigasi Wilayah Udara Meksiko (SENEAM) Victor Hernandez telah mengundurkan diri. Jose Alfredo Covarrubias, Sekretaris Jenderal Serikat Pengendali Lalu Lintas Udara Meksiko (SINACTA), mengatakan kepada Reuters bahwa pihaknya telah mengirim sejumlah laporan insiden keselamatan kepada badan penerbangan sipil federal.

"Kita harus mencermati faktor-faktor apa yang menyebabkan kesalahan ini, untuk memastikan hal seperti ini tidak terjadi lagi," kata Covarrubias.

Dia menyampaikan dukungannya atas investigasi yang sedang digelar dan pengunduran diri Hernandez. "Jika terjadi lagi, itu bukanlah kecelakaan," katanya menambahkan.

Senator Ricardo Monreal, tokoh partai berkuasa MORENA yang pernah berseberangan dengan Lopez Obrador, menyebut insiden itu ketika berbicara dengan pers. Dia meminta para pejabat transportasi dan penerbangan sipil Meksiko untuk bersaksi di Kongres. Dia juga mendesak anggota parlemen untuk mengamati beberapa masalah yang terjadi akhir-akhir ini di salah satu bandara tersibuk di Amerika Latin itu.

"Seperti ribuan orang lainnya, saya pernah mengalami penundaan penerbangan, tapi pekan ini lebih buruk," kata Monreal di Twitter.

"Badan legislatif harus mengambil tindakan untuk memahami penyebab dan mendukung solusi," katanya.

Sebuah bandara baru yang digagas Lopez Obrador telah dibangun oleh angkatan bersenjata dan dibuka secara resmi pada Maret. Bandara itu dijanjikan bakal mengurangi beban AICM. Namun, Reuters menemukan bahwa bandara baru itu masih dalam pembangunan hampir sebulan setelah diresmikan dan baru melayani sedikit penerbangan dalam sehari.

Pada Mei 2021, Amerika Serikat menurunkan peringkat keselamatan penerbangan Meksiko sehingga maskapai negara itu dilarang menambah penerbangan baru ke AS dan membatasi kemampuan mereka untuk melakukan kerja sama pemasaran. Harga saham Volaris turun lebih dari 7 persen pada perdagangan Senin sore.

sumber : Reuters
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement