Senin 16 May 2022 19:42 WIB

Bertambah, Hari Ini RSDC Wisma Atlet Kemayoran Rawat 8 Orang

Kasus Covid-19 RI masih dalam tren yang rendah.

Rep: Dian Fath Risalah/ Red: Muhammad Fakhruddin
Bertambah, Hari Ini RSDC Wisma Atlet Kemayoran Rawat 8 Orang (ilustrasi).
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Bertambah, Hari Ini RSDC Wisma Atlet Kemayoran Rawat 8 Orang (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Pasien Covid-19 di Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet Kemagoran bertambah 1 orang pada Senin (16/5). Sehari sebelumnya pada Ahad (15/5) pasien yangmenjalani rawat inap di Tower 5, 6, dan 7 sebanyak 7 orang.

"Jumlah pasien rawat inap bertambah 1," kata Pegawai Harian Lepas (PHL) Penerangan Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Kogabwilhan) I, Septiono Prayogo, dalam keterangan yang diterima Republika, Senin (16/5/2022).

Baca Juga

Dari 8 orang yang dirawat, 4 orang di antaranya pria dan 4 wanit. Sejak 23 Maret 2020 hingga 16 Mei 2022, RSDC Wisma Atlet Kemayoran merawat 164.227 pasien terkonfirmasi positif Covid-19.

Yoga juga melaporkan situasi di Rumah Sakit Khusus Infeksi (RSKI) Pulau Galang. Hingga hari ini, tidak ada pasien Covid-19 yang menjalani perawatan di rumah sakit yang terletak Pulau Galang, Kota Batam, Kepulauan Riau itu. Sejak 12 April 2020 hingga 16 Mei 2022, RSKI Pulau Galang merawat 21.822 pasien Covid-19.

Sementara itu, situasi di Wisma Atlet Pademangan, pasien rawat inap bertambah 28 orang. Sebelumnya, pada Ahad (15/5) tercatat ada 142 pasien yang menjalani rawat inap.

Dari total 170 pasien tersebut, terdiri dari 110 laki-laki dan 60 perempuan. Situasi berbeda terjadi di Rusun Pasar Rumput Manggarai dan Rusun Nagrak Cilincing yang sudah tidak ada lagi pasien Covid-19 melakukan karantina.

Kasus Covid-19 RI masih dalam tren yang rendah. Dari data Satuan Tugas (Satgas) penanganan Covid-19 penambahan kasus konfirmasi pada Senin (16/5) sebanyak 182 orang. Ini lebih rendah dari hari sebelumnya 257 orang. Sehingga total kasus konfirmasi di Indonesia menjadi 6.050.958.

Jumlah kasus aktif saat ini juga sudah menurun 87 orang menjadi 4.697 kasus. Adapun kasus sembuh juga bertambah sebanyak 263 orang yang menyumbang ke total kesembuhan menjadi 5.889.797.

Sementara kasus kematian bertambah 6 orang. Ini membuat total warga meninggal akibat terinfeksi dari awal pandemi menjadi 156.464 orang.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement