Nirina mengatakan, Emak akan menghadapi masalah mengurus bayi lagi, anak pertama yang mulai jatuh cinta, dan anak kedua yang butuh perhatian. Selain itu, Abah (Ringgo Agus Rahman) yang baru saja bekerja juga membutuhkan dukungan Emak.
"Kami lagi cari formula yang nggak ada sekolahnya. Hulu dan hilir riweh, perlu fokus tinggi," ujar dia.
Nirina menyadari bahwa menjadi ibu itu tidak ada sekolahnya, tetapi harus belajar terus. "Kita belajar lagi ngolah rasa. emosi, semuanya. Tambah umur anak, maka tambah lagi tantanganya," kata dia.
Nirina mengatakan, Emak mengalami perkembangan karakter di Keluarga Cemara 2. Jika sebelumnya Emak hadir sebagai pemerhati yang menyerap kejadian dan memberi solusi, kali ini, Emak lebih vokal menyuarakan emosinya.
"Bukan berarti bertikai dan tak ada ujungnya. Bersuara di sini juga kita malah diberi kesempatan memperbaiki lagi," ujar Nirina.