Senin 30 May 2022 21:24 WIB

Pemkot Sukabumi Gencarkan Sosialisasi Kecamatan dan Kelurahan Layak Anak

Kota layak anak ini ditentukan dari hubungan komunikasi keluarga

Rep: riga nurul iman/ Red: Hiru Muhammad
Para camat dan lurah di Kota Sukabumi mengikuti sosialisasi kelurahan/kecamatan layak anak di Kantor Bappeda Kota Sukabumi, Senin (30/5/2022)
Foto: dok pemkot sukabumi
Para camat dan lurah di Kota Sukabumi mengikuti sosialisasi kelurahan/kecamatan layak anak di Kantor Bappeda Kota Sukabumi, Senin (30/5/2022)

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI--Pemkot Sukabumi mendorong kecamatan dan kelurahan di Kota Sukabumi memenuhi indikator sebagai kota layak anak. Sehingga setiap kecamatan dan kelurahan mampu memberikan hak dan perlindungan kepada anak dengan baik.

Upaya ini dilakukan dengan sosialisasi Kecamatan Layak Anak (Kelana) dan dan Desa/Kelurahan Layak Anak (Dekelana) di Kantor Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Sukabumi, Senin (30/5/2022). '' Kami serius dalam mewujudkan kota layak anak agar diterapkan di wilayah mulai kecamatan dan kelurahan,'' ujar Kepala Bappeda Reni Rosyida Muthmainnah.

Baca Juga

Harapannya lewat sosialisasi Kelana dan Dekalana ini mampu memberikan pemahaman kepada para camat dan lurah dalam mendorong terwujudnya kota layak anak. Nantinya akan dilakukan evaluasi sejauh mana pelaksanaanya di lapangan.

'' Sosialisasi kelurahan layak anak dan kecamatan layak anak sebagai support system untuk mendukung Sukabumi sebagai kota layak anak, '' ujar Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi. Sebelumnya, Kota Sukabumi mendapatkan Penghargaan sebagai Kabupaten/Kota Layak Anak (KLA) Tahun 2021 dengan peringkat Nindya dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak.

Sosialisasi dilakukan Bappeda dalam memotivasi lurah dan camat melakukan percepatan menjadi kelurahan dan kecamatan layak anak. Khususnya dalam memenuhi beberapa indikator kota layak anak.

Harapanya sejak sekarang disiapkan indikator tersebut agar benar-benar menjadi wilayah layak anak. Di mana layak anak ini ditentukan dari hubungan komunikasi keluarga karena keluarga yang baik melahirkan anak yang luar basa. '' Dari ayah dan ibu hebat akan lahir anak luar biasa,'' kata Fahmi.

Sebab keluarga pilar utama melahirkan anak terbaik.  Intinya keluarga harus jadi teladan dan insya Allah akan lebih mudah mengajak anak menjadi teladan.

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement