Jumat 24 Jun 2022 16:51 WIB

Pengamat: Holywings Bisa Dijerat UU ITE

Promosi sudah cukup lama sehingga pihak Holywings tetap harus bertanggung jawab.

Rep: Haura Hafizhah/ Red: Ilham Tirta
Hasil tangkapan layar masyarakat atas unggahan akun instagram @holywingsindonesia.
Foto: akun instagram @holywingsindonesia/Muhyiddin
Hasil tangkapan layar masyarakat atas unggahan akun instagram @holywingsindonesia.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengamat hukum pidana dari Universitas Trisakti, Abdul Fickar Hadjar, mengatakan, pihak Holywings bisa dijerat dengan Undang-Undang ITE karena promosi minuman yang menggunakan nama Muhammad dan Maria tersebut diunggah di media sosial. Selain itu, mereka juga beralasan hal tersebut sebagai kesalahan tim promosi.

"Iya, bisa dijerat pakai UU ITE, apalagi medianya menggunakan media sosial dan jejak digital itu sulit dihilangkan," katanya saat dihubungi Republika.co.id, Jumat (24/6/2022).

Baca Juga

Ia melanjutkan, apalagi sudah melewati waktu yang cukup lama karena itu tidak ada alasan memindahkan tanggung jawab pada tim promosi. "Jelas hal ini harus ditindak secara tegas melalui hukum ya agar tidak terjadi lagi," ujar dia.

Pihak Holywings sebelumnya meminta maaf atas unggahan di akun Instagram-nya yang mempromosikan produk minuman beralkohol. Mereka menggratiskan satu botol alkohol bagi calon konsumen yang memiliki nama Muhammad dan Maria.

"Kami Holywings Indonesia meminta maaf yang sebesar-besarnya terkait promosi tersebut. Saat ini promo tersebut telah kami cabut, kami sadar bahwa itu adalah sebuah kelalaian dari tim promosi kami, sekali lagi kami meminta maaf untuk hal ini dan kami mohon izinkanlah kami untuk menjadi lebih baik lagi," katanya saat dihubungi Republika.co.id melalui Direct Message akun Instagram Holywings, Kamis (23/6/2022).

Jagat dunia maya dihebohkan oleh unggahan Holywings di akun Instagram-nya yang mengandung unsur SARA dalam rangka mempromosikan produknya. Dalam postingan-nya, Holywings sempat menampilkan gambar promosi produk minuman beralkoholnya dengan menggratiskan satu botol alkohol bagi calon konsumen yang memiliki nama Muhammad dan Maria.

Berdasarkan laporan yang diterima Pengurus Wilayah GP Ansor DKI Jakarta dari masyarakat, Holywings mengunggah postingan tersebut pada Rabu (22/6/2022). Namun, beberapa jam kemudian, unggahan tersebut telah hilang dari Instagram resmi Holywings.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement