Jumat 08 Jul 2011 14:30 WIB

Jakarta Bangun Tanggul Raksasa Seluas 50 Kali Luas Monas

Rep: C10/ Red: Didi Purwadi
VIDEO : Fauzi Bowo , Gubernur DKI Jakarta - Jalur Sepeda Cukup Bermanfaat
Foto: www.SPORTKU.com
VIDEO : Fauzi Bowo , Gubernur DKI Jakarta - Jalur Sepeda Cukup Bermanfaat

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA - Besarnya tanggul raksasa atau Giant Sea Wall diprediksikan 50 kali lebih besar dari luas monas. Untuk mendapatkan tempat seluas itu, maka Gubernur DKI Jakarta, Fauzi Bowo, berencana membangunnya di Teluk Jakarta.

“Satu-satunya kemungkinan adalah membangunnya di teluk Jakarta,” ucapnya di Balaikota DKI, Jakarta, Jumat (8/7).

Jakarta Coastal Defence Strategy (JCDS) sebelumnya telah melaksanakan studi. Hasilnya adalah Jakarta akan mengalami penurunan permukaan tanah serta peningkatan air laut pada 50 hingga 100 tahun ke depan. Berdasarkan studi itu, Jakarta dinyatakan membutuhkan suatu sistem polder yang berguna untuk mengatasi masalah turunnya permukaan tanah. Semua ini akan dimasukkan dalam masterplan pembuatan tanggul raksasa.`

Pembuatan sistem polder itu dimaksudkan untuk membendung air laut. Seperti yang kita ketahui bersama  kondisi pemukiman di sekitar pantai utara Jakarta saat ini kerap dilanda banjir rob. Hal juga menyebabkan adanya penurunan permukaan tanah.

“Masih tunggu Raperda dulu, baru kami lihat aksi dari rencananya seperti apa. Setelah itu, baru akan dimulai,” jelas Foke.

Pembangunan tanggul raksasa ini ditargetkan selesai sebelum 2025. Pemerintah Indonesia bekerjasama dengan para ahli dari Belanda akan merancang desainnya dalam waktu dekat.

Pembangunan tanggul ini diharapkan akan mampu membantu problema banjir yang kerap kali dihadapi oleh warga ibukota. Pembangunan tanggul tersebut menggunakan mekanisme Public Private Partnership. Mekanisme ini digunakan untuk membantu pencarian dana pembangunan tanggul.

Pembangunan tanggul raksasa ini akan melibatkan pihak swasta. Dengan adanya tanggul ini, prediksi yang mengatakan bahwa ibukota akan tenggelam pada 2030 itu tidak akan terjadi.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement