Rabu 21 Sep 2011 19:29 WIB

Terkait Jabatannya, Kepsek SMAN 6 Bergantung Mendiknas

Rep: Irfan Fitrat/ Red: Chairul Akhmad
Kepala SMAN 6 Jakarta, Kadarwati Mardiutama, memberikan keterangan pers di gedung sekolah tersebut,di Bulungan, Jakarta Selatan, Rabu (21/9).
Foto: Republika/Aditya Pradana Putra
Kepala SMAN 6 Jakarta, Kadarwati Mardiutama, memberikan keterangan pers di gedung sekolah tersebut,di Bulungan, Jakarta Selatan, Rabu (21/9).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARA - Kepala Sekolah SMAN 6 Jakarta, Kadarwati Mardiutama, siap menyerahkan jabatannya terkait perilaku dari anak muridnya yang terlibat tindak kericuhan.

Keputusan itu diserahkannya pada Kementerian Pendidikan Nasional (Kemendiknas). "Sesuai sumpah, terserah pada atasan yang mengangkat saya, Bapak Mendiknas," katanya saat memberikan keterangan pada wartawan di SMAN 6 Jakarta, Rabu (21/6).

Ia mengatakan, dirinya sudah mengabdikan diri selama 28 tahun dalam dunia pendidikan sesuai dengan sumpah jabatan seorang guru. Namun terkait jabatannya sebagai kepala sekolah, ia menyerahkan sepenuhnya pada keputusan Kemendiknas.

Selama ini, menurut Kadarwati, pihaknya sudah menjalankan tata tertib sesuai prosedur untuk menanggapi adanya tindak kericuhan yang dilakukan anak muridnya. Sedangkan mengenai benturan yang terjadi pada Senin (19/9) lalu, kata dia, pihak wartawan yang membuat aksi provokasi dahulu, sehingga murid-murid tersulut emosinya.

Walau demikian, Kadarwati menyerahkan penanganan sepenuhnya pada Polres Jakarta Selatan. Bagi yang terbukti berbuat kekerasan, maka sesuai tata tertib akan dikenakan sanksi untuk dikembalikan sepenuhnya kepada orang tua. "Ada sekitar 10 orang (siswa) yang menjalani pemeriksaan di kepolisian. Jika salah, akan dikenakan sanksi," tegasnya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement