Ahad 25 Dec 2011 16:42 WIB

Sejak 2009, Prijanto Sudah Berpikir 'Cerai' dari Foke

Rep: Nawang Fatma/ Red: Stevy Maradona
Pelantikan Fauzi Bowo dan Prijanto, 2007.
Foto: Republika
Pelantikan Fauzi Bowo dan Prijanto, 2007.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Mantan wakil gubernur DKI Jakarta, Prijanto menegaskan pengunduran dirinya sama sekali tidak terkait dengan pilkada di ibu kota pada tahun 2012 untuk masa jabatan 2012-2017. "Tidak ada kaitannya dengan pilkada 2012," kata Prijanto kepada wartawan di rumahnya, Ahad.

Prijanto yang merupakan purnawirawan TNI-AD berpangkat mayor jenderal TNI itu kemudian menyatakan" Sebenarnya saya sudah berniat mengundurkan diri sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta sejak dua tahun lalu". Ia menjelaskan secara lisan telah mengajukan permohonan diri kepada Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Gamawan Fauzi pada tanggal 11 November 2011 tepat pukul 11.00 WIB.

Namun, surat pengunduran diri diserahkan ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) pada hari Jumat (23/12). Keinginan mengundurkan diri terbersit di dalam benak pikiran sejak dua tahun silam. Namun mengingat amanat rakyat yang diemban, maka Prijanto memilih untuk mengurungkan niatnya tersebut sementara waktu.

Ia menyatakan, surat pengunduran diri telah ditembuskan ke Gubernur Fauzi Bowo dan pimpinan DPRD DKI Jakarta.

"Saya siap menyampaikan alasan kepada Dewan terkait pengunduran diri dari Wakil Gubernur DKI. Keluarga pun juga menyetujui pengunduran diri saya ini," tuturnya.

Gubernur DKI Fauzi Bowo telah menerima surat tembusan terkait pengunduran diri Prijanto. Fauzi Bowo menyayangkan pengunduran diri Prijanto, namun tetap menghormati keputusan yang telah diambil oleh rekannya tersebut.

"Saya yakin keputusan itu telah dipertimbangkan secara matang oleh Pak Pri," ujar pria yang kerap disapa Foke.

Foke pun mengucapkan terima kasih atas dukungan serta kerja samanya selama ini dan berharap tali silahturahim dengan Prijanto akan selalu terjaga. "Permintaan pengunduran diri segera diproses sesuai hukum yang berlaku, dan saya tetap menjalankan tugasnya sebagaimana biasa hingga akhir masa jabatan," tuturnya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement