REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Dalam reka ulang kasus kecelakaan Xenia Maut, polisi mengindikasi adanya unsur kesengajaan yang dilakukan Afriyani. Terlihat dari Afriyani yang terus memacu kendaraannya padahal telah menabrak beberapa orang sebelum akhirnya terhenti di depan kantor Kementrian Perdagangan di Jalan Ridwan Rais, Jakarta Pusat.
Rekonstruksi kecelakaan maut di mulai pukul 06.00-09.00 WIB. Dimulai saat Afriyani menerabas lampu merah di depan Puspom Angkatan Darat, setelah itu ia sempat menabrak dua orang korban hingga terpental. Bukan mengehentikan kendaraannya, Afriyani justru semakin memacu kendaraannya. " Ada unsur kesengajaan di sini, setelah menabrak dua korban pertama tak ada upaya untuk menghentikan kendaraan tapi malah mempercepat," ujar Kepala Subdit Gakum Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya, AKBP Sudarmanto, saat rekonstruksi, Sabtu (18/2).
Setelah itu mobil Afriyani menabrak korban Suyatmi, terlihat melalui boneka peraga tubuh Suyatmi tersangkut di kolong bagian depan mobil Afriyani dan terus terseret. Mobil kemudian menabrak beberapa tiang penyangga di dekat halte, dan berakhir setelah menabrak hydrant di depan kantor Kementrian Perdagangan. Terdapat 12 adegan yang dilakukan Afriyani cs saat rekonstruksi digelar.
Pada saat rekonstruksi arus lalu lintas di Jalan Ridwan Rais sempat terganggu. Menurut salah satu petugas polisi lalu lintas yang berjaga di lokasi, Jalan Ridwan Rais dari arah Gambir menuju Tugu Tani dialihkan ke arah Istiqlal dan Istana Negara.