Rabu 29 Feb 2012 09:45 WIB

Astaghfirullah..Underpass Kebun Raya Bogor Jadi Tempat Mesum

Rep: Adi Wicaksono/ Red: Hafidz Muftisany
Underpass Kebun raya Bogor
Foto: bogornews
Underpass Kebun raya Bogor

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Lama terbengkalai, jalan bawah tanah (underpass) yang menghubungkan antara kampus Institut Pertanian Bogor (IPB) Baranangsiang dan Kebun Raya Bogor (KRB) beralih fungsi. Proyek pemerintah pusat senilai Rp 3 miliar tersebut kini disalahgunakan menjadi ajang maksiat.

Pantauan Republika, di tepian lorong yang tak terurus itu banyak ditemukan sampah dan bekas alat kontrasepsi seperti kondom. Sebagian bahkan terlihat masih baru. Seorang pedagang asongan di sekitar lokasi, Zaelani (35 tahun) mengatakan, sejak beberapa tahun belakangan, underpass itu memang telah berubah menjadi tempat mesum.

"Banyak muda-mudi melakukan hubungan layaknya suami istri di tempat itu," kata dia, Rabu (29/2). Ia juga mengaku kerap kali melihat pekerja seks komersial ataupun waria hilir mudik di sekitar lorong. Menurut dia, lokasi itu telah lama menjadi semacam tempat mangkal bagi mereka.

Hal senada diungkapkan seorang warga, Deni (34). Ia mengungkapkan, hampir setiap malam selalu mendapati gelagat mencurigakan dari orang-orang yang hilir mudik di sekitar lokasi. "Lihat saja, banyak kondom berserakan di sana," ujarnya.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا تُوْبُوْٓا اِلَى اللّٰهِ تَوْبَةً نَّصُوْحًاۗ عَسٰى رَبُّكُمْ اَنْ يُّكَفِّرَ عَنْكُمْ سَيِّاٰتِكُمْ وَيُدْخِلَكُمْ جَنّٰتٍ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَنْهٰرُۙ يَوْمَ لَا يُخْزِى اللّٰهُ النَّبِيَّ وَالَّذِيْنَ اٰمَنُوْا مَعَهٗۚ نُوْرُهُمْ يَسْعٰى بَيْنَ اَيْدِيْهِمْ وَبِاَيْمَانِهِمْ يَقُوْلُوْنَ رَبَّنَآ اَتْمِمْ لَنَا نُوْرَنَا وَاغْفِرْ لَنَاۚ اِنَّكَ عَلٰى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ
Wahai orang-orang yang beriman! Bertobatlah kepada Allah dengan tobat yang semurni-murninya, mudah-mudahan Tuhan kamu akan menghapus kesalahan-kesalahanmu dan memasukkan kamu ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, pada hari ketika Allah tidak mengecewakan Nabi dan orang-orang yang beriman bersama dengannya; sedang cahaya mereka memancar di hadapan dan di sebelah kanan mereka, sambil mereka berkata, “Ya Tuhan kami, sempurnakanlah untuk kami cahaya kami dan ampunilah kami; Sungguh, Engkau Mahakuasa atas segala sesuatu.”

(QS. At-Tahrim ayat 8)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement