REPUBLIKA.CO.ID, KARAWANG – Suasana duka yang diwarnai dengan isak tangis mewarnai pemakaman Wawan Hermawan (25), satu dari sembilan korban yang meninggal dunia akibat kecelakaan maut di kawasan Tugu Tani, Jakarta, Ahad (22/1/) siang.
Setelah di shalatkan, jenazah Wawan langsung dimakamkan di kampung halamannya, Kampung Cileutik, Desa Mekarsari, Kecamatan Darangdan, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, Senin (23/1).
Ibu Wawan, Ny Aam, mengaku sangat terpukul atas kejadian yang menimpa anaknya itu. Pihak keluarga tidak menyangka Wawan bisa meninggal dunia dengan cara tragis.
Padahal, katanya, Wawan merupakan salah seorang anak kebanggaan keluarga dan menjadi "tulang punggung" keluarga di Purwakarta. "Kami berharap pihak kepolisian memproses kejadian yang menyebabkan anak saya meningal dunia," ujarnya.
Sementara itu, kecelakaan maut di Jalan MI Ridwan Rais, kawasan Tugu Tani, Jakarta Pusat, terjadi Ahad (22/1) siang. Ketika itu, mobil Xenia nopol B-2479-XI yang dikemudikan Apriyani Susanti (39), melaju dengan kecepatan tinggi, sempat oleng hingga menghantam para pejalan kaki di trotoar dan halte.
Mobil itu baru berhenti setelah merangsek masuk ke halaman kantor Kementerian Perdagangan. Sembilan orang meninggal dunia dan lima orang lainnya mengalami luka-luka akibat kejadian itu. Korban meninggal dunia dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM).