Senin 23 Jan 2012 21:30 WIB

Isak Tangis Warnai Pemakaman Korban 'Sopir Maut'

Apriani Susanti, si sopir maut, ketika diperiksa petugas kepolisian usai tabrakan yang menewaskan sembilan orang di Tugu Tani, Jakarta Pusat, Ahad (22/1).
Foto: imageshack.us
Apriani Susanti, si sopir maut, ketika diperiksa petugas kepolisian usai tabrakan yang menewaskan sembilan orang di Tugu Tani, Jakarta Pusat, Ahad (22/1).

REPUBLIKA.CO.ID, KARAWANG – Suasana duka yang diwarnai dengan isak tangis mewarnai pemakaman Wawan Hermawan (25), satu dari sembilan korban yang meninggal dunia akibat kecelakaan maut di kawasan Tugu Tani, Jakarta, Ahad (22/1/) siang.

Setelah di shalatkan, jenazah Wawan langsung dimakamkan di kampung halamannya, Kampung Cileutik, Desa Mekarsari, Kecamatan Darangdan, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, Senin (23/1).

Ibu Wawan, Ny Aam, mengaku sangat terpukul atas kejadian yang menimpa anaknya itu. Pihak keluarga tidak menyangka Wawan bisa meninggal dunia dengan cara tragis.

Padahal, katanya, Wawan merupakan salah seorang anak kebanggaan keluarga dan menjadi "tulang punggung" keluarga di Purwakarta. "Kami berharap pihak kepolisian memproses kejadian yang menyebabkan anak saya meningal dunia," ujarnya.

Sementara itu, kecelakaan maut di Jalan MI Ridwan Rais, kawasan Tugu Tani, Jakarta Pusat, terjadi Ahad (22/1) siang. Ketika itu, mobil Xenia nopol B-2479-XI yang dikemudikan Apriyani Susanti (39), melaju dengan kecepatan tinggi, sempat oleng hingga menghantam para pejalan kaki di trotoar dan halte.

Mobil itu baru berhenti setelah merangsek masuk ke halaman kantor Kementerian Perdagangan. Sembilan orang meninggal dunia dan lima orang lainnya mengalami luka-luka akibat kejadian itu. Korban meninggal dunia dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM).

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement