Rabu 06 Jul 2022 23:51 WIB

Mantan Presiden Afghanistan Mendesak Sekolah Perempuan Dibuka  

Mantan presiden Afghanistan Hamid Karzai soroti peluang wanita bersekolah

Rep: Fuji E Permana/ Red: Nashih Nashrullah
 Mantan Presiden Afghanistan Hamid Karzai, soroti peluang wanita bersekolah
Foto:

Komentar mantan presiden itu muncul setelah pertemuan tiga hari yang berakhir pada Sabtu yang gagal mengatasi beberapa masalah paling mendesak di negara itu, termasuk pendidikan anak perempuan. 

Aktivis wanita Afghanistan mengatakan pada Ahad bahwa mereka masih memandang Taliban sebagai penguasa yang tidak sah, meskipun ada deklarasi oleh ribuan kritikus pria Afghanistan yang mendukung pemerintah. 

Pekan lalu, mereka bersikeras bahwa perempuan akan diwakili pada pertemuan tiga hari itu. Tetapi faktanya hanya pria, anak laki-laki dan suami mereka yang boleh ikut. Pertemuan dihadiri oleh lebih dari 3.500 pria. 

Taliban merebut kekuasaan pada Agustus tahun lalu dan sejak itu mencoba mempresentasikan visi mereka tentang negara ekstremis yang diatur oleh interpretasi mereka terhadap hukum syariah. 

Sejak kembali berkuasa setelah upaya Amerika Serikat yang gagal untuk mengusir pengaruh mereka di negara itu, kebijakan keras Taliban telah memberlakukan pembatasan ketat terhadap warga Afghanistan, khususnya perempuan. 

Karazi mengatakan wanita Afghanistan telah mengenakan burka di negara itu untuk waktu yang sangat, sangat lama. Wanita-wanita Afghanistan juga sepenuhnya mematuhi jilbab dalam berbagai bentuk.  

“Masalah jilbab tak perlu dibahas lagi bagi wanita Afghanistan, itu sesuatu yang dilakukan masyarakat. Yang mereka butuhkan saat ini, adalah kembalinya perempuan bekerja. Sebagai setengah dari masyarakat, itu sangat penting,” kata Karazi. 

“Saya harus menekankan untuk kesejahteraan Afghanistan, pemerintah mana pun yang ingin melihat negara melakukannya dengan baik harus memahami bahwa itu tidak dapat terjadi tanpa perempuan bekerja bahu-membahu dengan laki-laki dari masyarakat itu untuk masa depan yang lebih baik.” 

 

 

Sumber: alarabiya   

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement