Jumat 30 Sep 2022 12:40 WIB

Bank Sentral Meksiko Naikkan Suku Bunga Acuan ke-11 Berturut-turut

Bank sentral Meksiko memutuskan untuk menaikkan suku bunga acuan kesebelas kalinya

 Bank sentral Meksiko (Banxico) pada Kamis (29/9/2022) memutuskan untuk menaikkan suku bunga acuan kesebelas kalinya berturut-turut
Foto: Wordpress.com
Bank sentral Meksiko (Banxico) pada Kamis (29/9/2022) memutuskan untuk menaikkan suku bunga acuan kesebelas kalinya berturut-turut

REPUBLIKA.CO.ID, MEXICO CITY -- Bank sentral Meksiko (Banxico) pada Kamis (29/9/2022) memutuskan untuk menaikkan suku bunga acuan kesebelas kalinya berturut-turut, di tengah kekhawatiran dampak lebih lanjut dari peningkatan inflasi dan ketidakpastian tentang ekonomi lokal.

Dalam sebuah pernyataan, bank sentral merinci bahwa lima anggota dewan Banxico dengan suara bulat setuju untuk meningkatkan target suku bunga overnight antar bank sebesar 75 basis poin menjadi 9,25 persen.

Menurut perwakilan Banxico, keseimbangan risiko mengenai arah inflasi "terus bias ke atas yang cukup besar."

Bank memproyeksikan bahwa inflasi akan menutup tahun ini pada 8,6 persen, lebih tinggi dari 8,1 persen yang diperkirakan pada Agustus dan jauh di atas target resmi 3,0 persen; untuk tahun 2023, bank memproyeksikan inflasi sebesar 4,0 persen.

"Inflasi global terus meningkat di lingkungan di mana ketidakseimbangan antara penawaran dan permintaan bertahan di berbagai pasar, bersama dengan harga pangan dan energi yang tinggi," kata Banxico.

Selain itu, bank sentral mengindikasikan bahwa mereka memperkirakan perlambatan laju pertumbuhan ekonomi lokal pada kuartal ketiga 2022, sehingga tetap "lingkungan yang tidak pasti" dengan keseimbangan risiko aktivitas yang menunjukkan bias ke bawah.

Sementara itu, Indeks Harga Konsumen (IHK) nasional mencapai 8,76 persen tahun ke tahun hingga paruh pertama September, masih pada level tertinggi dalam lebih dari dua dekade, menurut data terbaru.

Pada Juni 2021, Banxico memulai siklus menaikkan suku bunga utama mengingat kenaikan harga-harga yang sebagian berasal dari efek pandemi Covid-19.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement