REPUBLIKA.CO.ID, FLINT -- Perpustakaan umum di Flint, Michigan, Amerika Serikat (AS) mengajak masyarakat setempat mengenal anggota komunitas Muslim dalam sebuah acara. Perpustakaan juga mengundang banyak orang untuk mempelajari budaya komunitas Muslim.

Acara tersebut digelar pada 10 Desember lalu dengan mengangkat tema 'Temui Tetangga Muslim Anda'. Dilansir About Islam, Selasa (13/12/2022), dalam acara ini disuguhkan berbagai makanan tradisional, kegiatan, diskusi panel, dan pameran poster berjudul Sejarah yang Terlupakan: Muslim & Amerika Awal.

Para tamu di acara tersebut berkesempatan membuka dialog dengan umat Islam, bertanya, dan mengetahui lebih banyak tentang iman Islam. Warga yang datang dibolehkan mencicipi makanan yang tersedia dan para wanita boleh mencoba menggunakan jilbab.

Flint merupakan salah satu daerah di AS yang memiliki jejak sejarah Islam. Jejak ini tidak bisa dilepaskan dari keberadaan The Muslim House, yang memberikan gambaran sekilas tentang jejak sejarah Islam di kota itu. Selama 27 tahun, sebuah rumah di sudut Martin Luther King Avenue dan 5th Avenue itu telah menjadi tempat ibadah, pembelajaran, dan komunitas bagi penduduk Muslim di kota Flint.

Bangunan rumah ini tidak selayaknya desain masjid yang umumnya memiliki kubah atau menara. Namun, The Muslim House berfungsi sebagai pengingat sederhana bahwa struktur bangunan yang besar dan desain yang mewah tidak diperlukan untuk beribadah atau mengabdi.

Meskipun tidak menonjol seperti masjid-masjid baru lainnya, The Muslim House tetap menjadi sumber dukungan dan komunitas bagi para anggotanya. The Muslim House menjadi ruang ibadah bagi Muslim sekaligus tempat melayani komunitas setempat.

Pada awal 80-an, Muslim Flint beribadah di tempat-tempat yang tidak biasa, seperti kapel rumah sakit dan rumah-rumah anggotanya. Selama masa itu, Nation of Islam (NOI) adalah organisasi Muslim terbesar di Flint. NOI adalah organisasi di mana aktivis HAM kulit hitam di AS, Malcolm X, menjadi juru bicara utamanya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika