REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Rektor Universitas Sumatera Utara Dr Muryanto Amin mengatakan persiapan Rapat Kerja Nasional Lembaga Pendidikan Tinggi Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (LPT-PBNU) yang akan digelar di Medan pada 8 Maret 2023 sudah mencapai 70 persen.
"Persiapan yang dilakukan sudah hampir rampung," ucap Muryanto, di Medan, Selasa (22/2/2023).
Direncanakan tokoh-tokoh nasional seperti Wakil Presiden Ma'ruf Amin, Mendikbudristek Nadiem Makarim, Menag Yaqut Cholil Qoumas, Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf bakal hadir sebagai pembicara.
Rakernas bertema "Merawat Jagat, Membangun Peradaban dengan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi" itu mengusung beberapa agenda, di antaranya kurikulum Ahlussunnah wal Jamaah dan moderasi beragama.
"Kemudian tata kelola perguruan tinggi, fokus riset dan pengembangan teknologi, serta perluasan jaringan nasional dan global," kata Muryanto.
Rektor menjelaskan, Sumut dipilih sebagai tuan rumah karena PBNU berharap kekuatan pendidikan tidak hanya berpusat di Jawa saja.
"Sumut ini dipilih sebagai tuan rumah, pertimbangannya mau memperlebar kekuatan pendidikan bukan hanya fokus di Jawa, tetapi juga di pulau-pulau lain di luar Jawa di antaranya Sumatera Utara," kata Muryanto.
Sementara Wakil Gubernur Sumatera Utara Musa Rajekshah menyambut baik gelaran RakernasLPT-PBNU tersebut.
Menurut Wagub, momentum ini sekaligus mengenalkan Sumut, khususnya Kota Medan yang menjadi tuan rumah kepada seluruh peserta yang hadir dari berbagai daerah di Indonesia.
"Kita bersyukur karena tuan rumahnya Sumatera Utara, tepatnya di Kota Medan artinya akan banyak yang akan datang kemari. Secara pemerintahan acara ini membantu mengenalkan Sumatera Utara, Kota Medan dengan segala potensinya," ucap Ijeck, sapaan akrab Wagub.