Senin 27 Feb 2023 11:22 WIB

Bulan Sabit Merah Turki Dikritik Usai Jual Tenda ke Korban Gempa

Bulan Sabit Merah Turki telah menjual 2.050 tenda kepada badan amal setempat.

Rep: Dwina Agustin/ Red: Nidia Zuraya
Relawan Bulan Sabit Merah Turki. Oposisi dan media Turki mengkritik kelompok kemanusiaan Bulan Sabit Merah karena menjual daripada menyumbangkan tenda untuk korban gempa.
Foto: Anadolu Agency
Relawan Bulan Sabit Merah Turki. Oposisi dan media Turki mengkritik kelompok kemanusiaan Bulan Sabit Merah karena menjual daripada menyumbangkan tenda untuk korban gempa.

REPUBLIKA.CO.ID, ANKARA -- Oposisi dan media Turki mengkritik kelompok kemanusiaan Bulan Sabit Merah karena menjual daripada menyumbangkan tenda untuk korban gempa. Gempa yang terjadi pada 6 Februari itu menewaskan lebih dari 44 ribu orang di Turki dan ribuan lainnya meninggal di negara tetangga Suriah.

Menurut laporan harian Cumhuriyet, Bulan Sabit Merah Turki telah menjual 2.050 tenda kepada badan amal Ahbap setempat seharga 46 juta pound Turki. “Ini skandal,” kata jurnalis Cumhuriyet  Murat Agirel, yang mengisahkan penjualan tenda bantuan dikutip dari Alarabiyah.

Baca Juga

“Badan amal terbesar Turki, Bulan Sabit Merah, menjual tenda alih-alih mendistribusikannya secara gratis kepada mereka yang membutuhkan ketika orang-orang memintanya tiga hari setelah gempa,” katanya.

Kepala Bulan Sabit Merah Turki Kerem Kinik mengkonfirmasi laporan tersebut di Twitter. Menurut Kinik, anak perusahaan dari organisasinya yang bertanggung jawab memproduksi tenda Kizilay Cadir telah memberikan tenda itu kepada Ahbap dengan biaya.