REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Warga terdampak kebakaran Depo Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) Pertamina Plumpang, berangsur kembali ke rumahnya. Beberapa di antaranya mencari anggota keluarga yang masih hilang, lainnya kembali beraktivitas seperti biasa.

Ditemui di salah satu puing-puing bangunan terdampak, Leha, salah satu warga Jalan Bendungan Melayu, Kecamatan Rawa Badak Selatan RW/RT 08/06, mengaku, keluarganya sempat melarikan diri saat kejadian Jumat (3/3/2023) malam. Aral melintang, beberapa anggota keluarga dia sebut masih belum berhasil ditemukan hingga kini.

“Yang hilang dua orang disini. Ibu dan anak. Saya terakhir berkomunikasi kemarin sore,” kata Leha saat ditemui di lokasi, Sabtu (4/3/2023).

Dalam penuturannya, keluarga dari tempat lain telah membantu mencari anggota keluarga hilang ke berbagai rumah sakit rujukan. Ihwal demikian, hingga kini masih nihil informasi.

“Ya Allah, pokonya udah dijelajahi lah saudara-saudara, rumah sakit, sampai pinggir-pinggir jalan saya cari enggak ada,” katanya.

Berdasarkan pantauan Republika, beberapa warga terpantau kembali ke reruntuhan rumahnya setelah hangus terbakar malam kemarin. Sepanjang jalanan, ratusan deret rumah luluh lantak tak bersisa. Bahkan, warga dan pihak berwenang sempat menemukan dua mayat korban semalam.

Di sisi lain, beberapa warga lainnya yang sedikit terdampak kebakaran, sudah beraktivitas seperti biasa dengan membuka kiosnya. Termasuk, kembali ke rumah dan melakukan aktivitas sehari-hari.

Ikuti Whatsapp Channel Republika