Rabu 15 Mar 2023 16:49 WIB

Jelang Pemilu Turki, Ini Perjalanan 20 Tahun Recep Tayyip Erdogan

Pemilu 14 Mei 2023 bisa jadi Pemilu yang paling menantang bagi Erdogan.

Rep: Amri Amrullah/ Red: Esthi Maharani
Turki Recep Tayyip Erdogan kembali mengincar kursi presiden untuk masa jabatan ketiga berturut-turut dalam pemilihan Mei 2023 mendatang
Foto:

16 April 2017: Pemilih dalam referendum secara sempit menyetujui peralihan sistem politik negara dari demokrasi parlementer ke sistem presidensial eksekutif, menghapus jabatan perdana menteri dan memusatkan sejumlah besar kekuasaan di tangan presiden. Kritikus menyebut sistem itu sebagai "aturan satu orang".

24 Juni 2018: Erdogan memenangkan pemilihan presiden dengan 52,59 persen suara, menjadi presiden pertama Turki dengan kekuasaan eksekutif, sementara aliansi partainya dengan partai nasionalis mengamankan mayoritas di parlemen.

22 Juni 2019: Partai Erdogan kalah dalam pemilihan ulang untuk walikota Istanbul dengan telak setelah mengikuti pemilihan Maret yang dimenangkan oleh kandidat partai oposisi utama. Ini adalah pertama kalinya sejak kemenangan walikota Erdogan pada tahun 1994, partainya dan para pendahulunya kehilangan dukungan di kota terpenting Turki.

6 Februari 2023: Gempa bumi dahsyat menghancurkan sebagian Turki dan Suriah, menewaskan lebih dari 48.000 orang di Turki. Pemerintah Erdogan dikritik karena tanggapannya yang buruk terhadap bencana dan karena gagal mempersiapkan negara untuk bencana gempa skala besar.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement