REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel) menerapkan sistem sidang terbuka dan tertutup dalam persidangan dua terdakwa, Mario Dandhy dan Shane Lukas. Dua terdakwa tersebut akan mulai menjalani persidangan di PN Jaksel pada Selasa (6/6/2023) terkait kasus penganiayaan berat dan terencana terhadap korban anak David Ozora (17 tahun).
Kedua terdakwa tersebut akan dihadirkan langsung ke persidangan dalam sidang awal hari ini. Pejabat Humas PN Jaksel Djuyamto menerangkan, untuk persidangan awal pembacaan dakwaan terhadap Mario Dandhy dan Shane Lukas besok memang dilakukan terbuka.
“Sidang terkait perkara ini pada dasarnya digelar terbuka untuk umum,” ujar Djuyamto, di PN Jaksel, pada Senin (5/6/2023).
Alasannya, dikatakan dia, dua terdakwa tersebut dalam perspektif hukum sudah dikategorikan sebagai pelaku dewasa. “Kedua terdakwa, kan secara hukum tidak termasuk dalam Undang-undang Sistem Peradilan Pidana Anak (UU SPPA),” ujar Djuyamto.