Selasa 11 Jul 2023 06:58 WIB

Rusia dan Ukraina Sama-Sama Gunakan Bom Tandan

Ukraina sedang menunggu pengiriman amunisi kluster atau bom tandan dari AS

Red: Esthi Maharani
Perang antara Rusia dan Ukraina diwarnai penggunaan bom tandan atau bom kluster oleh kedua belah pihak.
Foto:

Menteri Pertahanan Ukraina Oleksii Reznikov menyambut baik keputusan Amerika Serikat (AS) untuk mengirim munisi tandan ke negaranya. Dia mengatakan, keputusan itu akan membantu merebut wilayah Ukraina dan bersumpah bahwa amunisi tidak akan digunakan menyerang wilayah Rusia.

"Posisi kami sederhana, kami perlu membebaskan wilayah kami yang diduduki sementara dan menyelamatkan nyawa rakyat kami," tulis Reznikov di Twitter.

Reznikov mengatakan, amunisi itu akan membantu menyelamatkan nyawa tentara Ukraina. Ukraina akan menyimpan ketat dalam penggunaannya dan bertukar informasi dengan mitranya.

"Ukraina akan menggunakan amunisi ini hanya untuk deokupasi wilayah kami yang diakui secara internasional. Amunisi ini tidak akan digunakan di wilayah Rusia yang diakui secara resmi," ujar Reznikov.

Reznikov mengatakan militer tidak akan menggunakan munisi tandan di daerah perkotaan. Senjata ini hanya akan menggunakannya untuk menerobos garis pertahanan musuh.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement