REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU -- Pimpinan Pondok Pesantren Al Zaytun Panji Gumilang mengungkap alasan di balik salam "assalamualaikum merdeka". Salam itu kerap digaungkan oleh sivitas akademika Al Zaytun.
"Memang kenapa kalau assalamualaikum terus merdeka? Kan lagu kebangsaannya merdeka," kata Panji Gumilang saat dikonfirmasi di Indramayu, Jawa Barat, Jumat (28/7/2023).
Panji Gumilang mengatakan, "assalamualaikum merdeka" dipopulerkan oleh Bung Karno, yang menurutnya, dahulu setelah kemerdekaan Indonesia juga memopulerkan salam nasional. Dia menyebutkan salam tersebut diajarkan kepada seluruh santri di Pesantren Al Zaytun selama santri tersebut mengenyam pendidikan di sana.
"Assalamualaikum merdeka, kalau tidak sempat, merdeka saja, supaya ditanamkan di ruh kita," ujar Panji Gumilang.
Menurutnya, merdeka itu tidak hanya memerdekakan Indonesia dari penjajah, tapi juga memerdekakan ruh, pikiran, dan ilmu, dari diri manusia. Selain itu ia mengatakan juga membiasakan seluruh santri Pesantren Al Zaytun untuk menyanyikan lagu "Indonesia Raya" dengan tiga stanza.
Menurutnya, "Indonesia Raya" dengan tiga stanza adalah doa bagi negara dan seluruh rakyat Indonesia.
"Kalau satu tidak lengkap. Seperti rukun iman, kalau kurang satu, lengkap, tidak?" tutur Panji Gumilang.