REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Operator layanan seluler dan streaming media di Rusia, Vimpelcom, didenda pada Rabu (16/8/2023), karena menyiarkan 'film LGBT' dengan tidak mencantumkan tanda peringkat usia 18+ pada film tersebut, demikian laporan kantor berita Rusia dari ruang sidang di Moskow.
Rusia memperketat undang-undang anti-LGBT tahun lalu, yang memungkinkan pihak berwenang untuk mendenda setiap individu atau organisasi yang terbukti mempromosikan homoseksualitas di depan umum, online, atau dalam film, buku, atau iklan.
Vimpelcom didenda 1 juta rubel, karena mendistribusikan film "Little Italy", yang berisi adegan LGBT, tanpa label 18+, kantor berita RIA melaporkan. Kinopoisk, yang dimiliki oleh raksasa teknologi Yandex dan situs streaming Ivi, juga didenda karena pelanggaran yang sama dalam beberapa minggu terakhir.
Vimpelcom, yang menyediakan layanan seluler dengan merek Beeline dan mengoperasikan situs streaming Beeline TV di Rusia, tidak menanggapi permintaan Reuters untuk memberikan komentar.