Kamis 14 Sep 2023 01:24 WIB

BEM UI Tegaskan Tiga Capres akan Adu Gagasan, Bukan Berdebat

BEM UI beralasan, saat ini belum memasuki masa pemilu.

Rep: Alkhaledi Kurnialam/ Red: Andri Saubani
Ketua BEM UI, Melki Sadek Huang saat konferensi pers di Lapangan Rotunda UI, Kota Depok, Rabu (13/9/2023). BEM UI memutuskan untuk menunda agenda debat Bacapres yang sebelumnya direncanakan digelar besok.
Foto: Republika/ Alkhaledi Kurnialam
Ketua BEM UI, Melki Sadek Huang saat konferensi pers di Lapangan Rotunda UI, Kota Depok, Rabu (13/9/2023). BEM UI memutuskan untuk menunda agenda debat Bacapres yang sebelumnya direncanakan digelar besok.

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK – Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Indonesia (UI) menyebut acara yang akan digelar di kampusnya dan mengundang tiga bakal calon presiden (capres) merupakan program adu gagasan, bukan program debat capres karena saat ini belum memasuki masa pemilu.

"Pertama-tama, programnya adalah adu gagasan bakal calon presiden, jadi bukan debat capres. Ini bukan debat capres. Kenapa bukan debat capres? Karena belum masuk masa Pemilu, ini masih masa sosialisasi menurut KPU, sehingga segala prosedur kampanye belum boleh dilaksanakan," jelas Ketua BEM UI, Melki Sadek Huang saat konferensi pers di Lapangan Rotunda UI, Kota Depok, Rabu (14/9/2023).

Baca Juga

Menurutnya, BEM se-UI akan berkomunikasi dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) agar tidak ada aturan yang dilanggar dari program tersebut. "Nanti ketika acara berlangsung, program adu gagasan bakal calon presiden kita akan komunikasi dengan pihak KPU dan Bawaslu bahwa tidak ada pelanggaran pemilu yang kita lakukan," katanya.

Dijelaskan juga bahwa selama acara tersebut, para mahasiswa hingga dosen akan menanyakan beragam pertanyaan atau menyampaikan keresahan. Lalu, tiga Bacapres tersebut akan menyampaikan gagasannya atas pertanyaan yang dilontarkan.