M Nasir tidak menafikan Bung Karno sebagai proklamator bangsa Indonesia, namun keberadaan patung Bung Karno dinilai sangat mubazir ditengah krisis keuangan di Pemkab Banyuasin. Proyek pembuatan patung Bung Karno tersebut belum tepat sasaran dan belum ada pemanfaatannya.
“Masih banyak jembatan dan jalan yang barus dibangun di kabupaten ini, jembatan Makarti Jaya yang ambrol belum dibangun juga,” kata M Nasir, yang sedang mencaleg untuk DPRD Provinsi Sumsel.
Proyek pembuatan patung Bung Karno berada di kawasan Bung Karno Sport Centre di Jalan Lintas Kecamatan Banyuasin III, Banyuasin, Sumatra Selatan tersebut sudah berjalan. APBD Kabupaten Banyuasin saat ini, kata dia, masih sangat terbatas, sedangkan pembangunan di desa-desa masih mengandalkan dana desa.
Kepala Dinas PUTR Banyuasin Ardi Arpani membantah berita di media sosial pembangunan Patung Bung Karno menelan anggaran Rp 16 miliar, seharusnya Rp 500 juta. Saat ini, ujar dia, proyek tersebut belum selesai masih berjalan sejak dikerjakan pada 20 Januari 2023.
“Nanti dilihat saja apakah sesuai dengan gambar yang diberikan atau tidak,” kata Ardi Arpani dalam keterangan persnya, Kamis (21/9/20230.