Senin 27 Nov 2023 13:52 WIB

Profil Belinda dan Kiki yang Jadi Juara Masterchef Indonesia Season 11

Belinda menjadi juara 1 Masterchef Indonesia Season 11.

Rep: Meiliza Laveda/ Red: Qommarria Rostanti
Kiki (kiri) dan Belinda (kanan) yang masing-masing menjadi Runner Up dan Juara 1 Masterchef Indonesia.
Foto: Dok. Instagram/@masterchefina
Kiki (kiri) dan Belinda (kanan) yang masing-masing menjadi Runner Up dan Juara 1 Masterchef Indonesia.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Masterchef Indonesia Season ke-11 sudah berakhir. Pada episode terakhir, Kiki dan Belinda saling bertempur memperjuangkan posisi juara 1 Masterchef Indonesia. Posisi juara 1 dimenangkan oleh Belinda, sementara posisi runner-up diraih oleh Kiki.

Siapa sosok Belinda dan Kiki? Berikut ini profil singkatnya:

Baca Juga

Belinda

photo
Juara 1 Masterchef Indonesia, Belinda. - (Dok. Instagram/@masterchefina)

 

Nama Belinda menjadi viral lantaran menjadi juara ajang kompetisi memasak Masterchef Indonesia Season 11. Di season ini, Belinda berhasil mengalahkan lawannya, Kiki di babak grand final.

Perempuan yang memiliki nama asli Belinda Christina Sianto sejak awal kompetisi sudah menjadi salah satu kontestan yang mencuri perhatian. Sebab, dia mengawali kariernya di dunia tata boga dengan menempuh pendidikan di Le Cordon Bleu, New Zealand.

Pada 2019, dia berhasil mendapat gelar Diploma De Cuisine. Kariernya di dunia tata boga tak terlepas dari cita-citanya untuk memiliki resotran sendiri. Oleh karena itu, dia berjuang keras dengan menekuni bidang kuliner lebih dalam lewat pendidikannya.

Tidak hanya jago masak, Belinda ternyata juga dikenal sebagai pecinta hewan. Dalam akun Instagram-nya @belinda.mci11 membagikan beberapa kali momen kebersamaannya dengan anjing peliharaan miliknya. Selain itu, dia juga membagikan momen saat merayakan ulang tahun anjing kesayangannya.

Meskipun jago memasak, orang tuanya tidak mempunyai rekam jejak di dunia tata boga. Sang ayah merupakan pendeta bernama Samuel Sianto. Di akun Instagram-nya, dia menyebut dirinya adalah gembala jemaat di Gereja Bethany Yestoya Pusat Malang.Sementara kakaknya juga mengikuti jejak ayahnya yang aktif dalam pelayanan gereja.

Selama di Masterchef Indonesia, Belinda beberapa kali memberikan kejutan. Pada babak audisi, dia mengolah hidangan Thai Duck Red Curry yang membuatnya lolos ke babak bootcamp setelah mendapat "Yes" dari Chef Arnold dan Chef Juna.

Selain itu, Belinda juga melewati babak Elimination Test dan pernah beberapa kali memenangkan challenge individu dan challenge tim. Dibandingkan Kiki, Belinda paling banyak masuk ke pressure test. Namun, dia bisa mempertahankan posisinya hingga ke tahap grand final dan menjadi juara. 

Kiki

photo
Runner up Masterchef Indonesia, Kiki. - (Dok. Instagram/@masterchefina)

 

Pria dengan nama panjang Rizkisyah Putra Singarimbun merupakan salah satu kontestan di acara kompetisi memasak Masterchef Indonesia season ke-11. Kiki berasal dari Medan, Sumatra Utara. Pada saat audisi, dia mengenalkan makanan tradisional khas Karo, yaitu Cipera dan Umbut.

Sebelum mengikuti acara ini, Kiki menempuh pendidikan di SMK Negeri 8 jurusan Tata Boga. Setelah lulus, dia langsung bekerja. Namun, kariernya di dunia tata boga tidak semulus yang dia duga. Dia mengira setelah lulus bisa bekerja di dapur dengan posisi cook, tetapi dia harus melewati sejumlah tantangan. Misalnya, bekerja sebagai kitchen helper di salah satu kafe yang berlokasi di Medan.

Selain itu, Kiki juga aktif di kegiatan komunitas Art Carving Medan, spesialisasi art carving buah. Tidak hanya aktif di komunitas itu, dia juga sering memenangkan lomba fruit carving di tingkat daerah hingga nasional.

Karirnya terjun ke dunia memasak sempat kurang didukung sang ayah. Menurut sang ayah, tata boga merupakan bidang untuk perempuan. Namun, berkat bakat dan prestasinya, Kiki bisa membuktikan bahwa ini adalah karier yang tepat untuk dirinya.

Sebelum masuk ke grand final, Kiki sempat memasuki sejumlah babak pressure test dan berhasil selamat. Selain itu, dia juga memenangkan challenge individu dan tim. 

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
۞ وَاِنْ كُنْتُمْ عَلٰى سَفَرٍ وَّلَمْ تَجِدُوْا كَاتِبًا فَرِهٰنٌ مَّقْبُوْضَةٌ ۗفَاِنْ اَمِنَ بَعْضُكُمْ بَعْضًا فَلْيُؤَدِّ الَّذِى اؤْتُمِنَ اَمَانَتَهٗ وَلْيَتَّقِ اللّٰهَ رَبَّهٗ ۗ وَلَا تَكْتُمُوا الشَّهَادَةَۗ وَمَنْ يَّكْتُمْهَا فَاِنَّهٗٓ اٰثِمٌ قَلْبُهٗ ۗ وَاللّٰهُ بِمَا تَعْمَلُوْنَ عَلِيْمٌ ࣖ
Dan jika kamu dalam perjalanan sedang kamu tidak mendapatkan seorang penulis, maka hendaklah ada barang jaminan yang dipegang. Tetapi, jika sebagian kamu mempercayai sebagian yang lain, hendaklah yang dipercayai itu menunaikan amanatnya (utangnya) dan hendaklah dia bertakwa kepada Allah, Tuhannya. Dan janganlah kamu menyembunyikan kesaksian, karena barangsiapa menyembunyikannya, sungguh, hatinya kotor (berdosa). Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.

(QS. Al-Baqarah ayat 283)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement