REPUBLIKA.CO.ID, MANADO -- Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Sulawesi Utara H Sarbin Sehe mengajak penyuluh agama agar peduli terhadap kaum disabilitas.
"Saya mengajak penyuluh agama untuk memberi perhatian khusus dan peduli kepada kaum disabilitas," kata Sarbin, di Manado, Kamis (14/12/2023).
Dia mengatakan Kementerian Agama terus memberi perhatian khusus kepada kaum disabilitas karena mereka juga punya hak yang sama sebagai warga negara meskipun mereka memiliki keterbatasan tertentu.
Mantan Kepala Kanwil Kemenag Maluku Utara ini menambahkan bahwa mulai banyak rumah ibadah yang mulai menerapkan sistem pelayanan yang ramah bagi kaum disabilitas.
Bahkan sekarang Kementerian Agama sudah mencetak Alquran dan Alkitab dalam huruf braile untuk membantu kaum tunanetra.
"Kementerian Agama sudah mencetak kitab suci dalam bentuk braile untuk membantu saudara-saudari kaum disabilitas khususnya tunanetra agar mereka mendapat pelayanan yang layak. Negara hadir untuk semua warganya, termasuk kaum disabilitas," kata Kakanwil.
Oleh karena itu, kakanwil berharap para penyuluh agama mempersiapkan diri dengan baik termasuk mempelajari huruf braile agar bisa memberi pelayanan keagamaan kepada kaum disabilitas.
"Siap-siap meningkatkan kompetensi termasuk menambah ilmu belajar huruf braile untuk memberikan pelayanan yang layak dan maksimal kepada kaum disabilitas," tutupnya.