REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pimpinan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI Bidang Pengumpulan, Rizaludin Kurniawan, menyampaikan, Baznas akan terus menerima dan menyalurkan bantuan dari masyarakat Indonesia untuk rakyat Palestina di Gaza.
"Meski sekarang di media secara isu sudah menurun, tapi kami akan terus melakukan penghimpunan sebanyak apapun. Masyarakat di Gaza sangat menderita, bahkan sampai sekarang tidak tahu kapan perang ini akan berakhir. Korban pun terus bertambah setiap hari," tuturnya di kantor Baznas RI, Jakarta, Kamis (25/1/2024).
Hingga kini Baznas RI terus menerima dana dari berbagai kalangan masyarakat Indonesia untuk disalurkan kepada masyarakat Palestina di Gaza. Salah satunya dari perusahaan skincare Reglow, yang menyumbang infak kemanusiaan Palestina sebesar Rp 184.364.227.
"Berapa pun nilainya, tentu bantuan ini semoga bisa membasuh luka masyarakat di Gaza," tuturnya.
Rizaludin menambahkan, Baznas menargetkan pengumpulan dana sebesar Rp 250 miliar untuk membantu warga Palestina di Gaza. Per hari ini, dana yang masuk ke rekening Baznas sebagai bantuan untuk rakyat Palestina adalah sekitar Rp 213 miliar.
"Tetapi masih ada komitmen-komitmen lain, seperti dari MUI dan korporasi serta mitra-mitra lainnya. Ini sedang berproses. Mereka sedang melakukan rekonsiliasi dan akan mengirimkan ke Baznas," ujarnya.
Rizaludin menekankan, Baznas akan terus menerima donasi untuk Palestina bila masyarakat Indonesia ingin terus membantu rakyat Gaza. "Sekecil apapun silakan. Titipkan ke Baznas. Insya Allah sebagai lembaga kemitraan nonstruktural, kami akan menjaga ini tetap baik," tuturnya.
Baznas dalam waktu dekat, kata Rizaludin, akan mengirim kembali tim ke Mesir untuk pengiriman barang. Dia mengatakan, saat ini total dana yang telah disalurkan untuk rakyat Gaza sekitar Rp 30 miliar. Baznas juga akan mengisi stok gudangnya.
"Kami targetkan akan bisa mencapai Rp 60 miliar nantinya gudang kita penuhi. Apabila ada truk (di Mesir), kami kirim. Kami telah bekerja sama dengan empat mitra di Mesir. Dan akan kita tambah lagi mitranya, salah satunya adalah yayasan yang dibawahi Presiden Mesir El-Sisi. Jadi kami akan terus menyalurkan," ujarnya.
Baznas, lanjut Rizaludin, menargetkan pengiriman 40 persen dari total dana yang telah terkumpul untuk membantu rakyat Gaza. "Dan untuk rekonstruksi, tentu ketika suasana perangnya reda. Sekarang ini kami concern pada darurat dan recovery, baik dengan mengirimkan peralatan kesehatan, tenda, makanan, sembako, baju, selimut, keperluan anak-anak dan ibu-ibu serta obat-obatan. Itu fokus kami sekarang," ujarnya.