Maksud ayat tersebut dalam Tafsir Al-Qurthubi menjelaskan bahwa "Memberikan Kecukupan" dalam ayat tersebut menjadikan Nabi Muhammad SAW kaya dengan Khadijah. Khadijah memang wanita kaya lahir dan batin.
Baca juga: Sebutan Istri Nabi Nuh, Luth, Nabi Adam, dan Muhammad SAW Beda dalam Alquran, Mengapa?
Selain istri Nabi Muhammad SAW yang disebutkan dalam Alquran ada pula istri nabi lainnya. Di antaranya adalah istri Nabi Nuh dan Luth yang tidak selamat karena tidak taat kepada ajakan beriman kepada Allah SWT Perlancar. Kisah tersebut tertuang dalam Firman Allah SWT Surat at-Tahrim ayat 10:
ضَرَبَ اللّٰهُ مَثَلًا لِّلَّذِيْنَ كَفَرُوا امْرَاَتَ نُوْحٍ وَّامْرَاَتَ لُوْطٍ كَانَتَا تَحْتَ عَبْدَيْنِ مِنْ عِبَادِنَا صَالِحَيْنِ فَخَانَتٰهُمَا فَلَمْ يُغْنِيَا عَنْهُمَا مِنَ اللّٰهِ شَيْـًٔا وَّقِيْلَ ادْخُلَا النَّارَ مَعَ الدّٰخِلِيْنَ
Ḍaraballāhu maṡalal lil-lażīna kafarumra'ata nūḥiw wamra'ata lūṭ(in), kānatā taḥta ‘abdaini min ‘ibādinā ṣāliḥaini fa khānatāhumā falam yugniyā ‘anhumā minallāhi syai'aw wa qīladkhulan-nāra ma‘ad-dākhilīn(a).
Artinya: "Allah membuat perumpamaan bagi orang-orang yang kufur, yaitu istri Nuh dan istri Lut. Keduanya berada di bawah (tanggung jawab) dua orang hamba yang saleh di antara hamba-hamba Kami, lalu keduanya berkhianat kepada (suami-suami)-nya. Mereka (kedua suami itu) tidak dapat membantunya sedikit pun dari (siksaan) Allah, dan dikatakan (kepada kedua istri itu), “Masuklah kamu berdua ke neraka bersama orang-orang yang masuk (neraka).”
![photo](https://static.republika.co.id/uploads/infografis/infografis-berapa-tahun-diturunkannya_220323115608-366.jpg)