Jumat 24 May 2024 16:51 WIB

Polisi Ungkap Motif Tersangka Tikam Imam Mushala di Kedoya Utara Hingga Tewas

Tersangka MGS ditangkap petugas pada Kamis malam (23/5/2024) di Kampung Bahari.

Red: Andri Saubani
penikaman (ilustrasi)
Foto:

Selain mendapatkan perlakuan yang menurut pelaku kurang baik, ternyata A telah memiliki pasangan atau kekasih yang membuat pelaku sakit hati dan kecewa. Lebih lanjut, katanya, pelaku telah melakukan observasi di sekitar rumah korban selama satu minggu sebelum melancarkan aksi kejinya.

"Jadi seminggu sebelum melakukan aksinya, pelaku melakukan observasi. (Pelaku) Datang bolak-balik ke TKP (tempat kejadian perkara) untuk memantau situasi, " katanya.

Selain itu, polisi juga menegaskan tidak ada motif suku, ras, agama dan antargolongan (SARA) dalam tindak pidana pembunuhan berencana tersebut. "Nah, dengan adanya motif ini dapat juga kita sampaikan bahwa terjawab bahwa motif tidak ada kaitan dengan unsur SARA, murni urusan pribadi, itu dendam pelaku terhadap korban," katanya.

Sebelumnya, MS tewas karena ditikam MGS di tempat wudhu Mushala Uswatun Hasanah, Kedoya Utara, Kebon Jeruk, Jakarta Barat pada Kamis (16/5/2024) sekira pukul 04.30 WIB. MGS kemudian ditangkap petugas pada Kamis malam (23/5/2024) di Kampung Bahari, Tanjung Priok, Jakarta Utara. Petugas menembak bagian kaki pelaku karena sempat melakukan perlawanan saat hendak ditangkap. 

 

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

  • Sangat tertarik
  • Cukup tertarik
  • Kurang tertarik
  • Tidak tertarik
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement