Ahad 09 Jun 2024 06:18 WIB

Israel Dibantu Tim Amerika Bebaskan 4 Sandera di Nuseirat, 200 Warga Palestina Terbunuh

Israel tidak membedakan warga sipil atau pejuang Hamas saat pembebasan sandera.

Rep: Teguh/ Red: Teguh Firmansyah
Pemboman Israel terhadap sekolah di kamp Nuseirat di Jalur Gaza, Kamis (6/6/2024).
Foto:

Hamas mengatakan bahwa pengumuman pembebasan sejumlah tahanan di Gaza, tidak akan mengubah “kegagalan strategis Israel di Jalur Gaza setelah delapan bulan pembantaian, genosida, pengepungan dan kelaparan. 

“Perlawanan kami yang gagah berani masih mempertahankan kekuatan terbesar yang dimilikinya, dan mampu meningkatkan jumlah tahanan,” kata pernyataan itu. 

Empat tawanan Israel yang diselamatkan bernama Noa Argamani, Almog Meir Jan, Andrey Kozlov dan Shlomi Ziv. Keempatnya, yang dilaporkan dalam keadaan sehat, dibawa ke rumah sakit Tel Hashomer untuk evaluasi lebih lanjut. Keempatnya ditangkap oleh Hamas pada 7 Oktober dari festival musik Supernova.

Gambar pada Sabtu menunjukkan Argamani memeluk ayahnya setelah dibebaskan.

“Operasi heroik yang dilakukan tentara Israel yang membebaskan dan membawa pulang Noa Argamani, Shlomi Ziv, Andrey Kozlov, dan Almog Meir Jan adalah kemenangan yang ajaib,” kata Forum Sandera dan Keluarga Hilang dalam sebuah pernyataan.

Serangan Hamas pada 7 Oktober menyebabkan 1.171 orang tewas dan ratusan warga Israel dibawa ke Gaza. Sebanyak 116 dari 251 orang yang ditangkap diyakini masih ditahan di Gaza.

Awal pekan ini, militer Israel mengumumkan telah memverifikasi kematian empat warga Israel yang ditahan oleh Hamas. Hal itu berdasarkan informasi intelijen yang baru diperoleh. 

Menurut harian Israel Haaretz, tentara Israel sedang memeriksa apakah mereka dibunuh oleh kelompok tersebut. Keempat tawanan tersebut diketahui masih hidup saat memasuki Gaza.

Chaim Peri, 79, Amiram Cooper, 84, Yoram Metzger, 80, dan Nadav Popplewell, 51, diyakini bersama di daerah Khan Younis dan meninggal bersama beberapa bulan lalu.

Pada bulan Desember, Hamas menerbitkan video Peri, Cooper dan Metzger masih hidup. Kemudian pada bulan Maret Hamas mengatakan bahwa ketiganya terbunuh oleh serangan Israel. "Jenazah keempat orang tersebut ditahan oleh Hamas," kata tentara Israel.

Jumlah total tawanan yang kematiannya telah dikonfirmasi kini mencapai 43 orang.

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

  • Sangat tertarik
  • Cukup tertarik
  • Kurang tertarik
  • Tidak tertarik
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement