Sabtu 15 Jun 2024 00:07 WIB

Ilmu Ini Membuat Seorang Raja Senang Disebut Maniak Zina

Ada orang ahli membaca kepribadian orang lain sehingga mengetahui kebiasaan berzina.

Red: Erdy Nasrul
Ilustrasi dzikir agar Allah sayang dan menganugerahkan firasat kepada orang beriman.
Foto:

Ibn Qayyim al-Jawziyya: Ulama dan cendekiawan Islam dari abad ke-14 yang menulis tentang firasat dalam karyanya, memberikan perspektif dari sudut pandang Islam.

Giambattista della Porta: Seorang sarjana Italia dari abad ke-16 yang menulis "De humana physiognomonia," sebuah buku tentang hubungan antara karakter dan penampilan fisik.

Lavater: Johann Kaspar Lavater, seorang pendeta Swiss dari abad ke-18 yang terkenal dengan karyanya dalam physiognomy. Bukunya, "Physiognomische Fragmente," adalah salah satu karya klasik dalam bidang ini.

Di zaman modern, ada juga beberapa pakar yang menekuni ilmu firasat, meskipun sering kali ilmu ini dipandang lebih sebagai seni daripada sains:

Paul Ekman: Seorang psikolog Amerika yang dikenal karena karyanya dalam bidang ekspresi wajah dan emosi, meskipun lebih berbasis ilmiah dibandingkan tradisional.

Joe Navarro: Mantan agen FBI yang ahli dalam membaca bahasa tubuh dan perilaku non-verbal, sering memberikan pelatihan dan ceramah tentang topik ini.

Meskipun ilmu firasat tidak selalu dianggap sebagai sains yang keras dan sering kali dikritik karena kurangnya bukti empiris, banyak orang masih menemukan nilai dalam pengamatan dan intuisi yang diajarkan dalam ilmu ini.

Adapun syaikhul islam Fakhruddin ar-Razi adalah orang yang menyukai ilmu firasat. Dalam bukunya dia mengutip sebuah hadits yang menjelaskan tentang urgensi ilmu firasat. Bunyi hadits tersebut adalah sebagai berikut:

اتقوا فراسة المؤمن فاءنه ينظر بنور الله

Hati hatilah kalian dari firasatnya orang mukmin , karena mereka memandang  kalian dengan nur cahaya Allah (HR Tirmidzi)

Dia juga menjelaskan bahwa di antara ahli ilmu firasat adalah para kekasih Allah. Dia mencontohkan Nabi Muhammad yang ketika menggendong Hasan dan Husein yang masih kecil tiba-tiba sedih, karena mengetahui masa depan keduanya akan penuh dengan cobaan yang berat. Hasan wafat diracun. Sedangkan Husein wafat di Karbala.

Sejumlah ulama juga dikenal sebagai ahli firasat. Salah satunya adalah (alm) Habib Abdullah bin Syihabuddin yang dikenal sebagai aynut Tarim. Suatu ketika ada dua orang Indonesia datang kepadanya. Kemudian Habib Abdullah mengatakan, “Anta tazni marratain.” Kamu telah berzina dua kali, kata Habib Abdullah kepada salah satu tamunya.

Orang tersebut mendadak tercengang. Setelah pulang dari rumah Habib Abdullah dia ditanya temannya. Kemudian mengakui, benar, dirinya pernah berzina, tapi  itu sudah lama.

Begitulah orang-orang yang dekat dengan Allah memiliki kemampuan firasat ketika memandang wajah orang lain. Karena mereka melihat dengan cahaya Allah, seperti yang dikatakan Nabi Muhammad.

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

  • Sangat tertarik
  • Cukup tertarik
  • Kurang tertarik
  • Tidak tertarik
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement