Jumat 05 Jul 2024 04:30 WIB

Naskah Khutbah Jumat: Bahaya Perselingkuhan dalam Rumah Tangga

Perselingkuhan merupakan tindakan yang dilarang oleh agama Islam.

Red: Ani Nursalikah
Ilustrasi Perselingkuhan
Foto:

Rasulullah saw telah mengingatkan bahwa perselingkuhan adalah tindakan yang dapat merusak rumah tangga. Orang yang melakukan perselingkuhan ia sebut dengan tegas bukan sebagai bagian dari umatnya.

عنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَيْسَ مِنَّا مَنْ خَبَّبَ امْرَأَةً عَلَى زَوْجِها أو عَبْدًا عَلَى سَيِّدِه

 

Artinya, “Dari Abu Hurairah ra, ia berkata bahwa Rasulullah saw bersabda, ‘Bukan bagian dari kami, orang yang menipu seorang perempuan atas suaminya atau seorang budak atas tuannya,’” (HR Abu Dawud).

Orang yang berselingkuh adalah orang yang tidak bersyukur dan tidak jujur karena ‘bermain di belakang’ dengan membohongi pasangan sahnya. Perselingkuhan adalah hubungan terlarang yang bisa menjadikan seseorang melakukan perbuatan zina. Jangankan melakukan perbuatan zina, mendekati zina pun tidak diperbolehkan dalam agama Islam. Allah menegaskannya dalam Al-Qur’an surat Al-Isra' ayat 32:

وَلَا تَقْرَبُوا الزِّنٰىٓ اِنَّهٗ كَانَ فَاحِشَةًۗ وَسَاۤءَ سَبِيْلًا

Artinya: “Janganlah kamu mendekati zina. Sesungguhnya (zina) itu adalah perbuatan keji dan jalan terburuk.”

Selain tidak berlaku jujur, orang yang berselingkuh juga merupakan orang yang memiliki sifat tipu daya dan suka berkhianat. Allah juga mengingatkan dalam Surat Yusuf ayat 52:

ذٰلِكَ لِيَعْلَمَ اَنِّيْ لَمْ اَخُنْهُ بِالْغَيْبِ وَاَنَّ اللّٰهَ لَا يَهْدِيْ كَيْدَ الْخَاۤىِٕنِيْنَ

Artinya: “(Yusuf berkata,) “Yang demikian itu agar dia (al-Aziz) mengetahui bahwa aku benar-benar tidak mengkhianatinya ketika dia tidak ada (di rumah) dan bahwa sesungguhnya Allah tidak meridai tipu daya orang-orang yang berkhianat.”

Oleh karena itu, Maasyiral Muslimin Rahimakumullah

Menjadi kewajiban dan keharusan bagi kita untuk menghindari perbuatan selingkuh yang banyak menimbulkan bahaya dan dampak negatif. Bukan hanya berdampak pada keutuhan rumah tangga pasangan suami-istri, perselingkuhan juga bisa mengakibatkan dampak psikologis dan masa depan anak-anak serta berimbas pada berbagai aspek kehidupan dan tatanan masyarakat.

Selanjutnya...

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement