Kamis 04 Jul 2024 17:58 WIB

Isu Pasukan Perdamaian RI-Malaysia ke Gaza, Ini Respons Dubes Palestina

Dubes Palestina berharap perang dapat segera berakhir.

Red: Teguh Firmansyah
Anak-anak dan warga Palestina antre untuk mendapatkan makanan gratis di Rafah, Jalur Gaza, Jumat (16/2/2024). Badan bantuan internasional mengatakan Gaza menderita kekurangan makanan, obat-obatan, dan pasokan pokok lainnya akibat perang antara Israel dan Hamas.
Foto:

Sebelumnya Perdana Menteri Malaysia Datuk Seri Anwar Ibrahim menyatakan kesediaan Malaysia untuk bekerja sama dengan Indonesia dalam mengerahkan pasukan penjaga perdamaian ke Palestina. Hal ini dilakukan jika mandat diberikan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

Topik ini menjadi pembicaraan utama dalam percakapan telepon antara dirinya dengan Presiden terpilih sekaligus Menteri Pertahanan Indonesia, Prabowo Subianto, baru-baru ini.

Kantor berita Malaysia Bernama melansir, Anwar menyambut baik gagasan kerja sama misi penjaga perdamaian internasional Malaysia-Indonesia, dan potensi kerja sama tersebut dapat diperluas ke kawasan ASEAN.

“Dalam perbincangan kami yang berdurasi kurang lebih tiga menit tersebut, kami juga bertukar pandangan mengenai isu-isu terkini, khususnya peran terkini Prabowo dalam mewakili Indonesia di panggung internasional, dan visinya untuk kolaborasi dan perdamaian regional dan global,” tulis Anwar Ibrahim melalui unggahan di Facebook.

photo
Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim. - (AP Photo/Vladimir Voronin)

“Menyinggung situasi kemanusiaan di Palestina, saya menyampaikan kesiapan Malaysia untuk bekerja sama, termasuk dalam penempatan pasukan penjaga perdamaian bersama Indonesia, jika mandat diberikan oleh PBB,” ia menambahkan.

TNI akan ikuti prosedur PBB ...

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement