Rabu 10 Jul 2024 05:59 WIB

Mama Ghufron Video Call Malaikat Maut, Reaksi MUI, Ingat Ruwaibidhah Tanda Kiamat

MUI tengah melakukan kajian intensif menyikapi Mama Ghufron.

Red: Nashih Nashrullah
Ghufron Al-Bantani. MUI tengah melakukan kajian intensif menyikapi Mama Ghufron
Foto:

Mangkirnya dari undangan MUI Malang tersebut, Prof Utang menyampaikan hal ini menjadi framing bahwa yang bersangkutan seperti tidak ada masalah dengan MUI. Namun demikian, dia dan tim masih terus berkoordinasi dengan MUI daerah untuk mencari penyelesaiannya.

Upaya tersebut dilakukan sebagai langkah agar media sosial tidak memberikan dampak negatif terhadap pemahaman keagamaan yang salah. Tentunya statement “video call dengan Malaikat Maut” adalah tidak tepat dan meresahkan baik di dunia maya ataupun dunia nyata.

Menyambung pernyataan dari Prof Utang, Kiai Cholil juga menambahkan MUI tetap berkomitmen untuk menjaga umat dari penyimpangan akidah. Jangan sampai ajaran yang tidak sesuai dengan ajaran Islam menyebarluas.

“Insya Allah terus akan kita tangani dengan cara dibina dan diluruskan pemahamannya. Kita akan gali sejauh mana ajaran-ajarannya. Kita selesaikan dengan cara dakwah maupun dengan menempuh jalur hukum,” kata dia.

Siapa Mama Ghufron?

Dikutip dari sejumlah sumber, Abuya Ghufron, begitu akrab disapa, mengklaim dirinya pernah belajar dengan guru dari Nusantara hingga guru-guru yang berasal dari Makkah, Madinah, Mesir, Baghdad, dan China. 

Di antara guru Nusantara dari sosok yang mengaku pernah berkhalwat di Makam Syekh Abdul Qadir al-Jalani selama 40 hari itu adalah KH Hasan Amin atau lebih akrab di sapa Abuya Mama Armin Banten, KH Ahmad Syadzili atau akrab disapa Mama Cikisik Tasikmalaya, KH Abdulloh Haq Nuh (Aang Nuh) Cianjur, KH Zain Abdus Somad (Aang Baden) Cianjur, KH Abdul Karim (Mbah Makarim) Boyolali.

Selain itu, dia juga berguru dengan KH Shiroj (Mbah Shiroj) Panularan Kertosuro, KH Dalhar Watu Congol Magelang, KH Mukhlis Batu Ampar Madura, KH Arwani Kudus, KH Abdul Hamid Abdullah Pasuruan.

Dan juga pernah berguru dengan KH Abdullah Azza (Pak Azza) Lamongan, KH Mbah Juned Ngimbang Lamongan, KH Ahmad Khudlori (Mbah Dlori) Gresik.

Dari tokoh ramai dibicarakan ini, siapa kamu jagokan sebagai calon gubernur DKI Jakarta 2024

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement