Senin 29 Jul 2024 18:17 WIB

Kemenangan Nicolas Maduro dan Sikap Konsisten Venezuela yang Lantang Mendukung Palestina

Nicolas Madura pada Senin diumumkan sebagai pemenang Pemilu Presiden Venezuela.

Red: Andri Saubani
Presiden Venezuela Nicolas Maduro. Maduro pada Senin (29/7/2024) diumumkan sebagai pemenang pilpres.
Foto:

Pada Ahad (28/7/2024), rakyat di Venezuela berbondong-bondong menuju tempat pemungutan suara (TPS) untuk memilih presiden baru mereka. Ada lebih dari 21 juta pemilih terdaftar di negara Amerika Selatan tersebut, di mana TPS dibuka pada pukul 6 pagi dan berakhir pada pukul 6 sore waktu setempat.

Dengan 10 kandidat yang bersaing, persaingan utama mempertemukan Presiden Nicolas Maduro, yang mencalonkan diri untuk masa jabatan ketiga, dan Edmundo Gonzalez, yang didukung oleh koalisi oposisi. Masa jabatan presiden baru selama enam tahun akan dimulai pada 10 Januari 2025.

Maduro, yang berusia 61 tahun yang telah memerintah Venezuela sejak 2013, berjanji untuk menjaga "perdamaian dan stabilitas". Urrutia, yang adalah mantan diplomat, diusung oleh koalisi oposisi utama negara itu, yakni Platform Kesatuan Demokratik, setelah kandidat sebelumnya, Maria Machado, didiskualifikasi. Urrutia berjanji akan memprivatisasi industri minyak Venezuela dan mencoba merestrukturisasi utang nasional negara tersebut.

Lebih dari 380 ribu tentara dan polisi dikerahkan di seluruh negeri untuk memastikan hukum dan ketertiban. Pemungutan suara pada Ahad juga di bawah pengawasan ketat oleh kalangan kelompok oposisi negara tersebut, masyarakat sipil, dan pengamat internasional.

 

Lebih dari 635 pengamat internasional, termasuk tim ahli serta 65 profesional dari komisi pemilihan di seluruh dunia memantau pemilihan tersebut.

Dari tokoh ramai dibicarakan ini, siapa kamu jagokan sebagai calon gubernur DKI Jakarta 2024

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement