Senin 09 Sep 2024 07:27 WIB

Tiga Penjaga Israel Tewas di Perbatasan Yordania, Israel Hadapi Front Baru?

Israel makin terkepung setelah 11 bulan serangan ke Gaza.

Tentara Israel mengambil bagian dalam operasi darat di lingkungan Shujaiya Kota Gaza, Jumat, 8 Desember 2023.
Foto: AP Photo/Moti Milrod, Haaretz
Tentara Israel mengambil bagian dalam operasi darat di lingkungan Shujaiya Kota Gaza, Jumat, 8 Desember 2023.

REPUBLIKA.CO.ID, JORDAN – Israel telah menutup semua penyeberangan perbatasan dengan Yordania setelah seorang pria bersenjata membunuh tiga penjaga perbatasan di perbatasan Jembatan Raja Hussein (Allenby) yang melintasi antara Tepi Barat yang diduduki dan Yordania. Ini jadi serangan perdana dari Yordania.

Militer Israel mengatakan penyerang tiba di persimpangan dari kota al-Karameh di Yordania dengan truk pada Minggu pagi dan melepaskan tembakan ke arah penjaga perbatasan.

Baca Juga

“Tiga warga sipil Israel dinyatakan tewas akibat serangan itu,” kata militer, kemudian mengklarifikasi kepada kantor berita AFP bahwa mereka “bekerja sebagai penjaga keamanan” dan bukan bagian dari tentara atau polisi.

Penjaga keamanan swasta mengoperasikan penyeberangan bersama pasukan keamanan Israel yang ditempatkan di sana. Militer Israel mengatakan bahwa mereka telah “menghilangkan” penyerang tersebut.

Pada Ahad malam, kementerian dalam negeri Yordania mengidentifikasi tersangka penyerang sebagai Maher Ziab Hussein al-Jazi, seorang penduduk daerah Husseiniya di provinsi Ma'an di selatan Yordania.

Serangan tersebut merupakan yang pertama terjadi di sepanjang perbatasan dengan Yordania sejak perang Israel di Gaza dimulai pada bulan Oktober. Peristiwa itu terjadi di kawasan kargo komersial di bawah kendali Israel, tempat truk-truk Yordania menurunkan muatan memasuki Tepi Barat yang diduduki, kata para pejabat.

Artinya, ancaman bagi Israel kini datang dari satu lagi front baru. Sebelumnya, setelah serangan 7 Oktober dan pembalasan brutal Israel di Gaza, Israel sudah menghadapi sejumlah front perlawanan.

Selain di Jalur Gaza dan Tepi Barat di wilayah Palestina, Israel juga rutin diserang roket dan drone Hizbullah dari Lebanon, oleh kelompok Houthi di Yaman yang menyerang kapal menuju Israel, dari kelompok-kelompok di Irak dan Suriah, serta dari Iran.

photo
Tiga Front Perlawanan Palestina - (Republika)

Jembatan Allenby, persimpangan penting untuk perdagangan antara Yordania dan Israel dan salah satu dari lima penyeberangan perbatasan darat antara kedua negara, telah ditutup, tambah kementerian dalam negeri Yordania. Penyeberangan ini sebagian besar melayani lebih dari tiga juta warga Palestina yang tinggal di Tepi Barat.

Nida Ibrahim dari Aljazirah, melaporkan dari Tepi Barat, mengatakan fakta bahwa insiden tersebut terjadi di daerah “di mana pelaku berhasil memasukkan senjata ke dalam dan membunuh tiga orang dianggap sebagai pelanggaran keamanan yang sangat besar”.

Penembakan itu terjadi beberapa hari setelah pasukan Israel menarik diri dari kota Jenin di Tepi Barat setelah 10 hari serangan mematikan yang mengakibatkan hancurnya rumah, jalan dan fasilitas air. Lebih dari 30 warga Palestina syahid. Israel telah membunuh lebih dari 600 orang dan menangkap 10.000 lainnya sebagai bagian dari operasi intensifnya di Tepi Barat sejak Oktober. Serangan militernya di Gaza, yang telah menewaskan lebih dari 40.000 warga Palestina, telah menuai kecaman global dan tuduhan kejahatan perang.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement