REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA— Laznas Dewan Da’wah Islamiyah Indonesia (DDII) meresmikan peluncuran (launching) program Kencleng Masjid Digital di Gedung Nusantara V, Gedung MPR/DPR RI, Jakarta Pusat.
Peresmian ini berlangsung setelah sesi pelepasan guru ngaji/dai DDII ke pedalaman-penjuru negeri Indonesia.
Hadir dalam acara peresmian ini, yaitu Wakil Ketua MPR RI, Dr Muhammad Hidayat Nur Wahid, beserta pimpinan Dewan Dakwah, para mitra pendukung dakwah, dan publik figur.
Seremoni peresmian berlangsung secara serentak, semua hadirin berdiri dan mengangkat tangan ke arah layar untuk kemudian pemutaran video peresmian.
Acara berlanjut pada penyerahan simbolis dukungan kepada mitra Kencleng Masjid Digital yang diberikan oleh Ketua Bidang Masjid DDII Dr Imam Zamroji kepada salah satu mitra Kencleng Masjid Digital, Masjid Al-Muhajirin di Jakarta Timur dan Masjid Dobo di daerah Maluku.
Manager Partnership Kencleng Masjid Digital, Emi Surya Harahap, menjelaskan Program Kencleng Masjid Digital merupakan platform berbasis web penggalangan dana (kenclengmasjid.id) yang mengkhusus programnya pada masjid dan musholla.
Platform ini menjadi wadah kebaikan yang disalurkan untuk kebermanfaatan, membantu pembangunan, memperkuat dakwah yang disyiarkan masjid dan mushola yang ada di sekitar kita.
“Dengan hadirnya Kencleng Masjid Digital ini semoga bisa memudahkan masjid dan musholla di penjuru negeri untuk menerima kebaikan dari Sahabat Dakwah serta muhsinin yang tersebar luas di mana saja tanpa ada zonasi wilayah,” Ucap Emi menceritakan kebermanfaatan platform Kencleng Masjid Digital
Kencleng Masjid Digital juga jadi sarana meluaskan kebaikan kita untuk bantu kuatkan dakwah dan memakmurkan rumah Allah tersebut secara nyata tanpa potongan, 0 persen fee.
Di akhir acara, publik figur koh Denis Lim hingga founder Masjid Sejuta Pemuda Ustadz Anggy F Sulaiman mengajak kepada masyarakat untuk ikut bergabung dan mendukung program Kencleng Masjid Digital ini agar semakin banyak masjid dan mushola di berbagai daerah bisa makmur dan berdaya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika