Jumat 13 Dec 2024 12:44 WIB

Kepala Intelijen Turki Kunjungi Damaskus, Suriah, Ada Apa?

Kunjungan Kali disebut sebagai yang pertama ke Damaskus sejak oposisi gulingkan Assad

Pejuang oposisi merayakan runtuhnya pemerintahan Suriah di Damaskus, Suriah, Ahad (8/12/2024). Kekuasaan Partai Baath di Suriah tumbang pada Ahad (8/12/2024). Hal itu ditandai ibu kota Damaskus lepas dari kendali rezim Presiden Bashar al-Assad. Runtuhnya kekuatan pasukan Assad di ibu kota mengakhiri 61 tahun pemerintahan Partai Baath yang penuh kekerasan dan 53 tahun kekuasaan keluarga Assad. 
Foto: AP Photo/Omar Sanadiki
Pejuang oposisi merayakan runtuhnya pemerintahan Suriah di Damaskus, Suriah, Ahad (8/12/2024). Kekuasaan Partai Baath di Suriah tumbang pada Ahad (8/12/2024). Hal itu ditandai ibu kota Damaskus lepas dari kendali rezim Presiden Bashar al-Assad. Runtuhnya kekuatan pasukan Assad di ibu kota mengakhiri 61 tahun pemerintahan Partai Baath yang penuh kekerasan dan 53 tahun kekuasaan keluarga Assad. 

REPUBLIKA.CO.ID, ANKARA -- Kepala intelijen Turki Ibrahim Kalin berada di Damaskus pada Kamis. Demikian disampaikan dua sumber yang mengetahui kunjungan tersebu kepada Reuters. 

Kementerian tersebut mengatakan bahwa Kalin dan kepala keamanan negara Qatar, Khalfan al-Kaabi, tiba di ibu kota untuk bertemu dengan pemimpin oposisi Suriah Ahmed al-Sharaa dan perdana menteri sementara Mohammad al-Bashir.

Baca Juga

Kementerian luar negeri Turki membantah pemberitahuan tambahan dari kementerian Suriah bahwa Menteri Luar Negeri Hakan Fidan juga berada di Damaskus untuk melakukan pembicaraan. Hakan Fidan tetap berada di Turki.

Fidan menghadiri acara-acara di Ankara pada Kamis termasuk kedatangan Perdana Menteri Hungaria Viktor Orban, dan akan bertemu dengan Menteri Luar Negeri Antony Blinken di Ankara pada hari Jumat.

Doha tidak segera mengonfirmasi bahwa Kaabi telah tiba. Kunjungan Kalin akan menjadi yang pertama oleh pejabat senior asing ke Damaskus sejak oposisi menggulingkan Presiden Bashar al-Assad pada hari Minggu, mengakhiri kekuasaan keluarganya selama 50 tahun dalam pengambilalihan cepat setelah 13 tahun perang saudara.

Badan intelijen Turki MIT tidak segera mengomentari kunjungan tersebut. Media berita Turki Yeni Safak dan penyiar TVNet menerbitkan video Kalin di Masjid Umayyah di Damaskus dengan pengamanan ketat.

Seorang reporter Reuters melihat setidaknya satu mobil bergerak menuju masjid di tengah pengamanan ketat dan kerumunan besar, tetapi tidak segera jelas siapa yang ada di dalam mobil tersebut.

Sharaa, yang lebih dikenal sebagai Abu Mohammad al-Jolani, memimpin Administrasi Operasi Militer yang mempelopori penggulingan al-Assad.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement