Suasana gelar perkara terbuka kasus dugaan peninstaan agama oleh Basuki Tjahaja Purnama

Kamis , 01 Dec 2016, 00:03 WIB

Ahok Diminta Segera Diproses demi Kemaslahatan

Demo serupa dengan 4 November 2016 rencananya kembali digelar di 2 Desember 2016 terkait dugaan penistaan agama yang dilakukan Basuki Tjahaja Purnama.

Selasa , 29 Nov 2016, 02:41 WIB

Peserta Aksi 212 akan Disambut di Tiap Perempatan

Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian (kiri), Ketua MUI Ma'ruf Amin (kedua kanan), Ketua Dewan Pembina GNPF-MUI M. Rizieq Shihab (kanan) berjabat tangan seusai memberi keterangan di gedung MUI, Jakarta, Senin (28/11).

Selasa , 29 Nov 2016, 02:31 WIB

Polri-GNPF Siapkan Arah Kiblat, Mimbar dan Shaf

Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian (kiri), Ketua MUI Ma'ruf Amin (tengah), dan Ketua Dewan Pembina GNPF-MUI M. Rizieq Shihab berjabat tangan seusai memberi keterangan di gedung MUI, Jakarta, Senin (28/11).

Selasa , 29 Nov 2016, 02:22 WIB

Habib Rizieq: Kami Bukannya Keras Kepala

Demo serupa dengan 4 November 2016 rencananya kembali digelar di 2 Desember 2016 terkait dugaan penistaan agama yang dilakukan Basuki Tjahaja Purnama.

Selasa , 29 Nov 2016, 01:50 WIB

'Aksi 212 Bentuk Kedewasaan Masyarakat'

Demo serupa dengan 4 November 2016 rencananya kembali digelar di 2 Desember 2016 terkait dugaan penistaan agama yang dilakukan Basuki Tjahaja Purnama.

Selasa , 29 Nov 2016, 01:41 WIB

Dubes Yordania Doakan Aksi 212 Berjalan Lancar

Wakapolri Komjen Pol. Syafruddin .

Selasa , 29 Nov 2016, 01:30 WIB

Wakapolri: Demo 212 tak Perlu Dikhawatirkan

Ketua MPR Zulkifli Hasan.

Selasa , 29 Nov 2016, 01:21 WIB

MPR: Penistaan Agama, Pelanggaran Paling Berat

Ganjar Pranowo (kanan)

Gubernur Ganjar: Warga Jangan ke Jakarta, Saya Saja yang Berangkat

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, mengimbau warganya tidak perlu ke Jakarta untuk mengikuti aksi damai 2 Desember. Pihaknya siap memberi ruang untuk berdialog dengan para peserta aksi 2 Desember. "Silakan sampaikan aspirasi, tidak perlu ke Jakarta,'' kata Ganjar usai Apel Konsolidasi Kebinekaan di Semarang, Jawa Tengah, Senin (28/11). ''Kalau perlu, saya bersama kapolda dan pangdam yang akan berangkat...

Politikus PDIP Maruarar Sirait.

PDIP: Pemerintah Jokowi Demokratis, Rakyat Bisa Demo di Istana

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Politikus PDIP, Maruarar Sirait menilai, pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla berhasil membangun negara demokratis secara berkualitas. Meski didukung kekuatan politik di Senayan, pemerintah Jokowi-JK tak lantas menjadi represif.''Stabilitas dibangun tanpa represif. Pemerintahan Jokowi sangat kuat, namun demokratis. Rakyat bisa menyampaikan pendapat dan demo di Istana,'' kata Maruar, dalam siaran pers yang diterima Republika.co.id, Senin (21/11).Ia juga berterimakasih...