Pengungsi Palestina meninggalkan Khan Younis untuk kembali ke Rafah, menyusul gencatan senjata antara Hamas dan Israel, di Jalur Gaza, Ahad, 19 Januari 2025.

Jalan Panjang Membangun Kembali Kehidupan di Gaza

REPUBLIKA.CO.ID, GAZA -- Gencatan senjata yang telah lama ditunggu-tunggu antara Israel dan Hamas memicu kegembiraan di Gaza, pada Ahad (19/1/2025). Tetapi kegembiraan itu dengan cepat berubah menjadi kekecewaan, karena tingkat 'kehancuran' yang jelas terlihat. Lebih dari setahun pemboman Israel dan operasi darat telah mengubah sebagian besar wilayah itu menjadi tanah kosong yang dipenuhi puing-puing, dengan bangunan-bangunan yang terbakar dan tumpukan puing-puing membentang ke...

Potret anak Gaza di sebuah kamp pengungsi Palestina, Sabtu (21/12/2024). Anak-anak Gaza di kamp pengungsian hidup dengan penuh keterbatasan. Mereka harus menghadapi ancaman hawa dingin dan keterbatasan pasokan makanan. Tenda-tenda yang dibangun seadanya tidak melindungi mereka sepenuhnya dari hawa dingin. Agresi Israel ke Palestina telah membuat 90 persen warga Gaza mengungsi dan tinggal di kamp pengungsian.

Data dan Fakta 15 Bulan Perang Hamas dan Israel (1)

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Israel memutuskan untuk menyetujui perjanjian gencatan senjata dengan Hamas. Ini mencakup pembebasan beberapa sandera Israel yang ditahan di Gaza, penarikan sebagian pasukan Israel, dan penghentian pertempuran. Tahap pertama gencatan senjata, dimulai pada hari Ahad (19/1/2025) yang akan berlangsung selama 42 hari. Ini menandai titik balik dalam perang selama 15 bulan antara Israel dan Hamas.Di mana, perang ini...