
Ahad , 07 Mar 2021, 14:33 WIB
Demo Meluas, Puluhan Ribu Orang Penuhi Jalan-Jalan Myanmar

Ahad , 07 Mar 2021, 12:48 WIB
Jubir Kemenlu: Belum Ada Pemulangan WNI dari Myanmar

Ahad , 07 Mar 2021, 12:38 WIB
Thailand dan Vietnam Bersiap Pulangkan Warganya dari Myanmar

Ahad , 07 Mar 2021, 12:05 WIB
Pendukung Militer Bacok Ketua 'Partai Suu Kyi' Hingga Tewas

Ahad , 07 Mar 2021, 11:47 WIB
Pasukan Junta Gerebek Demonstran pada Malam Hari

Ahad , 07 Mar 2021, 10:15 WIB
Polisi Myanmar yang Membelot Dukung Pendemo Kian Bertambah

Ahad , 07 Mar 2021, 06:26 WIB
Demonstran Myanmar Gunakan Jemuran Sebagai Penahan Serangan

Ahad , 07 Mar 2021, 01:15 WIB
Utusan Khusus PBB Serukan Tindakan Terhadap Junta Myanmar

Sabtu , 06 Mar 2021, 19:07 WIB
Saksi: Polisi Myanmar Setop Ambulans, Pukuli Relawan

Sabtu , 06 Mar 2021, 18:36 WIB
Palang Merah Desak 'Perlindungan' Terhadap Relawan Myanmar

Sabtu , 06 Mar 2021, 17:35 WIB
Myanmar Minta India Kembalikan Polisi yang Kabur

Sabtu , 06 Mar 2021, 16:56 WIB
DK PBB Diminta Tindak Tegas Junta Myanmar

Jubir Kemenlu: Siaga 2 KBRI Yangon tak Berbatas
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Juru bicara Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia (Kemenlu RI) Teuku Faizasyah mengatakan, bahwa status keadaan siaga dua bagi Warga Negara Indonesia (WNI) di Myanmar tidak ada batasan waktu. Pada Jumat (5/3), Kedutaan Besar RI (KBRI) Yangon menetapkan status siaga dua menyusul perkembangan situasi terakhir Myanmar yang kian bergejolak."Tidak ada batas waktu, menyesuaikan kondisi setempat," ujar jubir...

Jumat , 05 Mar 2021, 08:26 WIB
Siaga 2, Kemenlu Terus Pantau Keamanan WNI di Myanmar

Jumat , 05 Mar 2021, 07:05 WIB
Militer Myanmar Gunakan TikTok Ancam Bunuh Demonstran

Jumat , 05 Mar 2021, 06:10 WIB
Tentara Myanmar Gunakan TikTok untuk Ancam Pengunjuk Rasa

Jumat , 05 Mar 2021, 06:00 WIB
PBB Khawatir Masalah Rohingya akan Kembali ke Titik Awal

Jumat , 05 Mar 2021, 05:03 WIB
PBB: Pasukan Myanmar Harus Berhenti Membunuh Pengunjuk Rasa

Jumat , 05 Mar 2021, 04:09 WIB
Orang Myanmar Disebut Putus Asa Terhadap Tanggapan Dunia

Jumat , 05 Mar 2021, 00:14 WIB
Tentara Myanmar Ancam Pengunjuk Rasa di TikTok

Kamis , 04 Mar 2021, 23:56 WIB
Jenazah Kyal Sin, Remaja Demonstran di Myanmar Dimakamkan

Kamis , 04 Mar 2021, 22:37 WIB
Everything Will Be Ok, Kyal Sin Gugur di Jalanan Mandalay

Kamis , 04 Mar 2021, 16:00 WIB
Tiga Polisi Myanmar Cari Perlindungan ke India

Kamis , 04 Mar 2021, 13:56 WIB
In Picture: Momen Terakhir Aktivis Pro Demokrasi Myanmar Sebelum Tewas

Kamis , 04 Mar 2021, 12:24 WIB
Junta Militer Myanmar tak Takut Sanksi Internasional

Terkait Militer Myanmar, Perusahaan Jepang Terancam Sanksi
REPUBLIKA.CO.ID, OSLO -- Bank Sentral Norwegia mengatakan pada Rabu (3/3) bahwa pihaknya telah menempatkan Kirin Holdings Ltd Co dalam daftar pantauan untuk kemungkinan dikeluarkan dari pendanaan investasi yang dikelola negara senilai 1,3 triliun dolar AS atau sekitar Rp 18,2 kuadriliun (kurs Rp 14.000 per dolar AS). Perusahaan minuman asal Jepang ini dipantau terkait hubungan yang dimilikinya dengan bisnis militer Myanmar. "Kirin...

Rabu , 03 Mar 2021, 14:09 WIB
Petugas Medis Pertaruhkan Nyawa Rawat Demonstran Myanmar

Rabu , 03 Mar 2021, 13:03 WIB
ASEAN Siap Bantu Cari Solusi Damai untuk Myanmar

Rabu , 03 Mar 2021, 12:41 WIB
Militer Myanmar Dakwa Jurnalis yang Liput Aksi Demonstrasi

Rabu , 03 Mar 2021, 10:49 WIB
Kisruh Utusan Myanmar di PBB

Rabu , 03 Mar 2021, 09:49 WIB
Inggris Minta Pertemuan dengan DK PBB Bahas Myanmar

Rabu , 03 Mar 2021, 09:39 WIB
Inggris Serukan Pertemuan DK PBB untuk Bahas Myanmar

Rabu , 03 Mar 2021, 06:00 WIB
RI Minta Suu Kyi dan Tahanan Lain Dibebaskan

Selasa , 02 Mar 2021, 20:07 WIB
In Picture: Hadapi Pendemo, Polisi Myanmar Gunakan Kekerasan

Selasa , 02 Mar 2021, 17:39 WIB