Ahad , 26 Jul 2020, 19:03 WIB
KPK Pastikan Awasi Program Organisasi Penggerak
Ahad , 26 Jul 2020, 17:56 WIB
Muhadjir: Program Organisasi Penggerak Itu Bagus, Tetapi...
Ahad , 26 Jul 2020, 16:47 WIB
Pengamat: Kemendikbud Harus Perkuat Konsep POP
Ahad , 26 Jul 2020, 15:24 WIB
PGRI: POP Kemendikbud Sebaiknya Ditunda Tahun Depan
Ahad , 26 Jul 2020, 15:14 WIB
Komisi X DPR Pertanyakan Transparansi POP Kemendikbud
Ahad , 26 Jul 2020, 14:41 WIB
NU Minta Evaluasi POP Kemendikbud Dilakukan Secara Serius
Ahad , 26 Jul 2020, 13:09 WIB
Muhammadiyah Pertanyakan Maksud Evaluasi POP
Ahad , 26 Jul 2020, 13:01 WIB
Dede Yusuf: Kaji Ulang POP Kemendikbud
Sabtu , 25 Jul 2020, 19:34 WIB
Ini Alasan LP Ma'arif NU Mundur dari POP Kemendikbud
Sabtu , 25 Jul 2020, 18:17 WIB
Komisi X DPR: Kriteria Organisasi Penggerak Perlu Dievaluasi
Sabtu , 25 Jul 2020, 15:40 WIB
Legislator Dukung POP Kemendibud Dievaluasi
Sabtu , 25 Jul 2020, 11:03 WIB
Wakil Rakyat Ini Minta Anggaran POP Kemendikbud Dikaji
FSGI: Skema Pembiayaan POP Kemendikbud tak Berimbang
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI) menilai skema pembiayaan Program Organisasi Penggerak (POP) Kemendikbud tak berimbang. Hal ini diyakini bakal membuat program tersebut berjalan tidak efektif. Wasekjen FSGI, Satriwan Salim, menjelaskan, ketikdakberimbangan itu tampak dari besaran dana yang akan diberikan ke masing-masing organisasi. Organisasi yang akan mengadakan pelatihan di satu provinsi dengan organisasi yang mengadakan pelatihan di puluhan provinsi...
Jumat , 24 Jul 2020, 22:29 WIB
KPK Dalami Program Organisasi Penggerak
Jumat , 24 Jul 2020, 22:04 WIB
Nadiem: Ormas Lolos Seleksi Jangan Khawatir
Jumat , 24 Jul 2020, 21:28 WIB
Nadiem Libatkan Ormas untuk Evaluasi POP
Jumat , 24 Jul 2020, 20:58 WIB
Nadiem akan Evaluasi Program Organisasi Penggerak
Jumat , 24 Jul 2020, 17:41 WIB
Organisasi Penggerak Dinilai Mirip Kartu Prakerja
Jumat , 24 Jul 2020, 17:05 WIB
FSGI Minta KPK Awasi POP Kemendikbud
Jumat , 24 Jul 2020, 13:46 WIB
Susul NU Muhammadiyah, PGRI Ungkap Alasan Keluar dari POP
Jumat , 24 Jul 2020, 11:57 WIB
PGRI Nyatakan tak Bergabung Program Organisasi Penggerak
Kamis , 23 Jul 2020, 22:18 WIB
Wajar Jika NU dan Muhammadiyah Mundur dari POP Kemendikbud
Kamis , 23 Jul 2020, 16:37 WIB
IGI Tanggapi Program Organisasi Penggerak Kemendikbud
Kamis , 23 Jul 2020, 15:56 WIB
Mendesak Transparansi Program Organisasi Penggerak
Kamis , 23 Jul 2020, 15:18 WIB
Pengamat Pertanyakan Tujuan Program Organisasi Penggerak
Kamis , 23 Jul 2020, 14:21 WIB
Legislator Sayangkan NU dan Muhammadiyah Mundur
Kamis , 23 Jul 2020, 10:41 WIB
Kemendikbud Klarifikasi Pembiayaan Organisasi Penggerak
Kamis , 23 Jul 2020, 09:25 WIB
NU-Muhammadiyah Mundur, Komisi X DPR: Ada Ketidakberesan
Rabu , 22 Jul 2020, 23:04 WIB
Seleksi Program Organisasi Penggerak Dinilai Sangat Ketat
Legislator Desak Kemendikbud Buka Kriteria Seleksi POP
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Komisi X Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Syaiful Huda mendesak agar Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) membuka kriteria seleksi Program Organisasi Penggerak (POP) ke publik. "Hasil seleksi program ini menuai kontroversi publik. Selain masuknya dua yayasan yang terafiliasi ke perusahaan-perusahaan besar, seperti Tanoto Foundation dan Putera Sampoerna Foundation, juga banyak entitas baru di dunia pendidikan lolos seleksi...
Rabu , 22 Jul 2020, 19:28 WIB
Kemendikbud Harus Buka Kriteria Seleksi Organisasi Penggerak
Rabu , 22 Jul 2020, 18:16 WIB
DPR Heran Sampoerna dan Tanoto Dapat Rp 20 M di Program Ini
Senin , 20 Jul 2020, 20:53 WIB