REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Pelaksana Tugas Jaksa Agung, Darmono, berjanji akan meningkatkan kepercayaan dan harapan rakyat terhadap koprs Kejaksaaan serta melanjutkan reformasi birokrasi yang sudah dilakukan pendahulunya, Hendarman Supandji."Saya akan meningkatkan kepercayaan dan harapan rakyat, dan menjalankan amanah dengan sebaik-baiknya," katanya saat acara Pisah Sambut Mantan Jaksa Agung, Hendarman Supandji, di Jakarta, Rabu.
Posisi Hendarman Supandji digantikan Darmono sebagai Plt Jaksa Agung pascaputusan Mahkamah Konstitusi yang menghentikan jabatan Hendarman Supandji sebagai Jaksa Agung. Dikatakan, pihaknya sudah menanamkan reformasi birokrasi hingga hari esok harus lebih baik dari hari ini. "Hendarman sudah menanamkan reformasi birokrasi sehingga hari esok harus lebih baik dari hari ini," katanya.
"Walaupun Hendarman sudah ke luar dari kejaksaan, tapi pemikiran-pemikirannya tetap diperlukan," katanya.
Sementara itu, Hendarman Supandji menyatakan siapapun yang akan terpilih nanti sebagai Jaksa Agung, merupakan kewenangan kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. "Saya menyerahkan sepenuhnya kepada Presiden (soal jaksa agung)," katanya.
Kendati demikian, ia tetap menjelaskan dasarnya dirinya memilih orang dalam, dengan ibarat kalau satu institusi ini dikatakan sakit maka tentunya yang bisa menyembuhkan adalah dokter yang paham penyakitnya.
"Tentunya orang dalam itu, dia tahu anatomi dalam tubuh yang sakit. Orang dalam yang sudah tahu anatomi tubuh kejaksaan saja, belum bisa, apalagi orang luar," katanya.