Rabu 02 Jun 2010 22:20 WIB

Israel dan Mesir Memperlonggar Blokade

Rep: wulan tunjung palupi/ Red: Ririn Sjafriani

REPUBLIKA.CO.ID, YERUSALEM--Israel dan Mesir mengisyaratkan akan memperlonggar blokade Jalur Gaza menyusul sikap dunia internasional yang mengutuk serangan Israel pada armada bantuan perjalanan ke wilayah Palestina yang diblokade.

Mesir menyatakan, membuka perbatasannya dengan Gaza untuk pertama kalinya dalam lebih dari setahun untuk memungkinkan bantuan kemanusiaan untuk cepat disalurkan.

Sementara itu, seorang pejabat Israel mengatakan, diadakan dialog terus-menerus dengan komunitas internasional tentang bagaimana untuk memperluas jumlah barang masuk ke wilayah Gaza.

Pada saat yang sama, Israel mulai mendeportasi hampir 700 aktivis yang ditangkap dalam serangan yang dilancarkan angkatan laut Israel. Pemerintah Israelmengatakan akan mendeportasi hampir semua aktivis dalam waktu dua hari mendatang.

Namun, sekitar 50 aktivis diantaranya akan dimintai keterangan untuk penyelidikan mengenai kekerasan yang terjadi di wilayah laut internasional itu.

Aktivis dari negara yang tidak memiliki hubungan diplomatik dengan Israel, termasuk Indonesia dideportasi ke Yordania sebelum matahari terbit, Rabu (2/6).

Israel berjanji untuk menghentikan upaya baru kelompok pro-Palestina lainnya untuk berlayar memasuki Gaza, dan menyatakan beberapa aktivis ditahan karena membawa senjata dan sejumlah besar uang tunai. Hal ini membuat mereka menghadapi tuduhan sebagai tentara bayaran yang menyamar aktivis kemanusiaan.

n una/ap

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement